MANADO– Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) menggeber komitmen total untuk tekan angka stunting dengan strategi konvergensi lintas sektor dan data super akurat.

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi, Tahlis Gallang, S.IP, MM, menegaskan hal ini melalui sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Dukcapil-KB Provinsi Sulut pada Rapat Pelaporan Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TPPPS) Semester II 2025, di Hotel Grand Puri Manado, Kamis siang ini.

Rapat krusial ini jadi ajang evaluasi menyeluruh kinerja penanganan stunting sepanjang 2025. Tahlis menilai stunting sebagai ancaman utama kualitas SDM Sulut, yang menuntut pendekatan terpadu dan berkelanjutan—bukan setengah hati.
“Ini momentum penguatan tata kelola akuntabel berbasis hasil nyata,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut Perpres 72/2021, Pemprov Sulut telah bentuk TPPPS lewat Kepgub 255/2025. Tahlis paparkan lima prioritas ke depan:Penguatan sinergi lintas sektor.Validitas data individu (by name by address).Efektivitas perencanaan dan anggaran.Intervensi tepat sasaran yang cepat. Monitoring-evaluasi yang ketat.

Peserta rapat meliputi Tim Penggerak PKK Provinsi, kepala OPD, pimpinan instansi vertikal, perwakilan Kemendukbangga/BKKBN, tenaga ahli stunting, dan stakeholder terkait. Langkah ini diharapkan percepat target penurunan stunting nasional di Sulut.(*)

Editor: Yolister Karame