TOMOHON— Wakil Wali Kota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., membuka secara resmi Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting Daerah Kota Tomohon Tahun 2025.

Kegiatan ini berlangsung di BPU Kelurahan Talete Satu pada Rabu (3/12) dan menghadirkan Murphy Kuhu, S.T.T., sebagai narasumber utama.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota yang juga Ketua Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) mengapresiasi komitmen kuat semua pihak yang terlibat dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kota Tomohon.

“Tujuan utama kita adalah mencetak generasi Indonesia yang unggul, sehat, cerdas, dan produktif. Stunting bukan hanya masalah tinggi badan, melainkan cerminan kualitas sumber daya manusia masa depan. Anak dengan stunting berpotensi mengalami keterlambatan perkembangan kognitif dan rentan terhadap penyakit,” ujar Rumajar.

Ia menegaskan bahwa penanganan stunting harus melibatkan seluruh sektor, tidak hanya kesehatan, tetapi juga pendidikan, sanitasi, pangan, sosial, dan pemerintahan. Menjadi kebanggaan tersendiri karena Kota Tomohon berhasil meraih peringkat satu di Sulawesi Utara dengan prevalensi stunting sebesar 10,5 persen.

Rumajar mengingatkan bahwa keberhasilan ini berkat kerja kolaboratif dan intervensi multisektor yang menjadi bagian dari program nasional sesuai Perpres Nomor 72 Tahun 2021, yang mengedepankan lima pilar utama: komitmen kepemimpinan politik, kampanye nasional dan komunikasi perubahan perilaku, konvergensi program pusat-daerah-masyarakat, ketahanan pangan dan gizi, serta monitoring dan evaluasi.

“Melalui rapat koordinasi ini, mari kita perkuat gerakan ‘Mapalus’ sebagai kolaborasi lintas sektor untuk memetakan kasus, percepatan intervensi, dan koordinasi TP3S. Kita juga terus mengembangkan inovasi seperti aplikasi CSSR (Cegah Stunting Sehat Raga) untuk efektivitas program,” tambahnya.

Wakil Wali Kota Tomohon mengapresiasi dedikasi tim TP3S yang terus berupaya mewujudkan target zero stunting di Kota Tomohon.

Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Daerah Kota Tomohon, Mareyke Manengkey, S.Pd., beserta para peserta rapat lainnya.(*)