LIPUTAN15.COM-Perburuan teroris di Sulawesi Tengah oleh Polisi dan TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya terus dilakukan.
Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya menembak mati dua orang teroris kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Ali Kalora. Penembakan terjadi saat Satgas terlibat baku tembak, Minggu (11/7) dini hari.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan, baku tembak terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Satgas berhasil meredam kelompok teroris dalam baku tembak tersebut. “Dua meninggal dunia,” kata Didik dalam keterangan tertulis, Minggu (11/7).
Didik menduga sejumlah anggota MIT Ali Kalora lainnya juga tertembak dalam kejadian itu. Namun, Satgas tak bisa memastikan karena para teroris itu melarikan diri. Dia mengatakan Satgas Madagor Raya sedang memburu para teroris yang berhasil kabur. Di saat yang sama, Satgas mengurus dua orang teroris yang tewas.
“Akan dievakuasi dan dibawa ke RS Bhayangkara Palu besok (12/7),” ucapnya. Satgas Madago Raya dibentuk sejak 1 Januari 2021 untuk mengejar terduga kelompok garis keras MIT. Kelompok tersebut dipimpin oleh Ali Kalora usai Santoso alias Abu Wardah tewas tertembak Satgas Tinombala pada 18 Juli 2016.
Awalnya, operasi Satgas Madago Raya hanya sampai 31 Maret. Namun, operasi diperpanjang hingga 31 Juli. Operasi kembali diperpanjang hingga 30 September. Kepolisian mengakui MIT sulit ditumpas karena selalu berpindah-pindah. MIT Ali Kalora sering terlihat di wilayah Lembantongoa, Sigi ke Salubanga, Parigi Moutong lalu ke Poso Pesisir Utara, Poso.
Baca artikel CNN Indonesia “Kontak Senjata, Aparat Tembak Dua Anggota MIT Ali Kalora” selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210711173312-12-666178/kontak-senjata-aparat-tembak-dua-anggota-mit-ali-kalora.
Tinggalkan Balasan