LIPUTAN15.COM – Pelayanan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wenang Wanua, mendapat keluhan dari warga dibeberapa wilayah di Kota Manado.
Salah satunya datang dari warga Teling Bawah lingkungan 6 Kecamatan Wenang.
Sebut saja Lia (IRT) warga Teling Bawah, mengaku dalam satu Minggu ini air bersih dari PDAM hanya mengalir 2 kali, itupun hanya 2 jam per hari.
Menurutnya, dengan pelayanan seperti itu sangat menyulitkan dirinya dan keluarga, pasalnya ia mengaku, ia bersama beberapa rumah disekitarnya hanya mengandalkan air PAM untuk kebutuhan sehari – hari untuk keperluan seperti mandi, mencuci dan memasak.
“Disini air PAM hanya mengalir 2 atau 3 kali dalam seminggu, itupun so bagus, Minggu kemarin air PAM nda berjalan sama sekali,” ucapnya.
Kondisi seperti ini sudah sering dikeluhkan kepada petugas, namun hingga kini situasi masih seperti ini.Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, terpaksa ia menggunakan air sumur dari tetangga.
“Barusan ada petugas yang datang cek, katanya dari PT Air, cuma datang tanya – tanya. Lia jo hari ini air PAM nda jalan dari pagi, apalagi esok hari Minggu torang mo maso ibadah terus aer mo mandi nda ada,” keluhnya saat dikonfirmasi media ini Sabtu (26/11/2022) sore.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur PDAM Mecky Taliwuna menjelaskan bahwa pelayanan air bersih untuk masyarakat di kota Manado mengalami gangguan. Pasalnya, terjadi kebocoran pada pipa 400 inci sehingga berdampak tidak maksimalnya bak penampung.
“Kemarin terjadi kebocoran pada pipa 400 inchi, sehingga bak penampungan di Teling tidak full dan berdampak ke area Teling Bawah,” jelas Dirut saat dikonfirmasi.
Ia juga menambahkan, saat ini ada 9 titik yang mengalami kebocoran pipa dan sementara dalam perbaikan. (Ky)
Tinggalkan Balasan