LIPUTAN15.COM,MANADO-Dirjen Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan mendukung konektivitas wisata di wilayah kepulauan maupun daratan. Hal ini diungkapkan Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XXII Provinsi Sulawesi Utara Mangasi Sinaga ketika memberikan materi dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakortek) Pembahasan Penyusunan Program Strategis Sektor Transportasi, di Hotel Luwansa Manado, Selasa (21/02/2023).
Menurut Sinaga, Balai Pengelola Transportasi Darat ada dua program. Yaitu transportasi darat, sungai, danau dan penyeberangan (SDP).
“Konsep pengembangan transportasi darat tentu kami berbasis kepada kewilayahan, humanis dan lingkungan,” ujarnya.
Lanjut Sinaga, pengembangan transportasi SDP ini pihaknya menyerahkan kepada aksesibilitas destinasi wisata ke pulau-pulau yang berpenghuni maupun pulau-pulau yang tanpa penghuni, namun memiliki potensi wisata.
“Nah kemudian kami coba di fasilitas pelabuhan penyeberangan, kita siapkan apa yang disebut multi purpose,” katanya.
Karena di lapangan kata Sinaga, kita rasakan bahwa pelabuhan laut hanya dapat disandari oleh tipe kapal laut, di pelabuhan penyeberangan hanya dapat disandari oleh pelabuhan penyeberangan.
“Ternyata kapal-kapal untuk wisata itu punya masyarakat tidak difasilitasi oleh pemerintah.
Jadi kita ke depan ini mencoba mendesain suatu pelabuhan penyeberangan itu dengan konsep multi purpose. Yaitu seluruh kapal jenis dan ukuran tertentu bisa sandar di situ, terutama untuk mendukung pariwisata,” ungkapnya.
Tinggalkan Balasan