Liputan15.com, Bitung – Calon legislatif DPRD Provinsi dari Partai Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Bitung, Eugiene Nona Mantiri, menjadi buah bibir warga.
Pasalnya, perempuan yang akrab disapa Nona ini, sangat membaur dan bersosial dengan masyarakat.
Popularitasnya tidak diragukan lagi. Nona adalah salah satu wakil rakyat yang saat ini masih duduk di kursi perwakilan rakyat di DPRD Kota Bitung.
Teranyar, pasca ditetapkan menjadi Caleg PDIP yang maju bertarung dari Dapil Minut-Bitung untuk merebut satu kursi di DPRD Provinsi pada Pemilu mendatang, Noa mendapat dukungan yang signifikan dari berbagai kalangan masyarakat.
Bukan tanpa alasan, memiliki karakter seorang ibu yang selalu memperhatikan dan membimbing, ternyata melekat ke sosok yang potensial ini.
Disebut beberapa warga disekitar Kota Bitung, Nona bukan sekedar sebagai sahabat atau teman dalam kehidupan bermasyarakat. Tapi lebih dari itu, dia diumpamakan seperti seorang ibu atau mama yang sangat memperhatikan anak-anaknya.
Perumpamaan tersebut dijelaskan warga, mereka menilai seperti itu karena Nona sangat memperhatikan kehidupan setiap warga.
Selain itu, siapapun yang belum dikenalnya, ketika berjumpa sapa, akan terjalin komunikasi yang dilandasi rasa kekeluargaan. Hal itulah membuat sosok Nona sangat disayang masyarakat.
Tanpa membatasi diri sebagai seorang pejabat ketika bercakap-cakap dengan siapapun yang ditemuinya, faktor inilah penyebab elektabilitas dan popularitasnya makin meroket.
Terpantau media ini, kamis (30/11/2022) Nona Mantiri berbagi kasih dengan para petugas kebersihan Kota Bitung dan warga sekitar.
Berhati mulia, dia menuai dukungan dan optimisme dari simpatisannya.
Terucap doa warga, Tuhan kiranya mengabulkan permintaan mereka, Eugiene Nona Mantiri terpilih dan menduduki kursi wakil rakyat Deprov tahun 2024 nanti.
“Nona seperti orang tua bagi kami. Ada apa-apa yang terjadi dalam kehidupan kami, dia selalu hadir. Dukungan moril, materi, dan lain sebagainya selalu ada diberikannya pada kami. Doa kami, satu kursi di DPRD Sulut, Tuhan sediakan bagi Nona. Kami solid bagi nona.” Ungkap sekelompok warga. (Eba)
Tinggalkan Balasan