LIPUTAN15.COM,MANADO–Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) R.D Kandou mengelar simposium Manajemen rumah sakit terkait proses mengelola segala aspek operasional dan administratif dari fasilitas kesehatan.

Ini agar dapat beroperasi dengan efisien dan efektif dalam menyediakan pelayanan kesehatan kepada pasien yang bertema Leadership by Example di Aula lantai 2, Kamis (23/5/2024). Kegiatan ini juga dalam rangka dies natalis ke-65 Fakultas Kedokteran Unsrat.

Dalam kegiatan ini dibahas secara umum bagaimana manajemen rumah sakit adalah proses mengelola segala aspek operasional dan administratif.

Sebuah fasilitas kesehatan agar dapat beroperasi dengan efisien dan efektif
dalam menyediakan pelayanan kesehatan kepada pasien.

Latar belakang manajemen rumah sakit melibatkan pemahaman mendalam tentang sistem kesehatan, kebutuhan pasien, aspek hukum dan regulasi yang terkait, serta pengetahuan tentang manajemen sumber daya manusia, keuangan, dan fasilitas.

Dengan menghadir sejumlah pembicara, diantaranya Plt Direktur Utama RSUP R.D Kandou Dr dr Ivonne Rotty.

Dalam paparannya Ivonne Rotty mengatakan saat ini masalah perundungan tidak bisa di pungkiri juga merambah dikalangan institusi Kementerian Kesehatan.

“Ini menjadi fokus Pak Menteri bagaimana menciptakan rasa kondusif,sehingga para peserta didik dalam menikmati proses pendidikan yang ada di rumah sakit vertikal.Ada langkah yang diambil diantaranya membuat regulasi yang mengacu pada pedoman kementerian kesehatan,seperti tugas,fungsi dan kewenangan sehingga bullying dapat teratasi mensosialisasikan nilai-nilai kuliah akademik dengan bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Unsrat,” ujar Ivonne Rotty.

Sementara itu Sekretaris Panitia dr Erwin Sutanto Sp.F mengatakan kegiatan ini menghadirkan orang-orang yang berkompeten di bidang Kedokteran dan diharapkan bisa menjadi contoh bagi mahasiswa dan juga para alumni.

Kegiatan ini selain dihadiri oleh mahasiswa dari kalangan Fakultas Kedokteran Unsrat juga dihadiri oleh mahasiswa dari Universitas lainnya seperti Universitas Veteran Jakarta.

“Diharapkan kegiatan ini bisa membawa manfaat yang sebesar-besar bagi masyarakat serta adanya inovasi di bidang kedokteran. Jumlah total peserta kurang lebih 300 orang,” ujar dr Erwin.