LIPUTAN15.COM, BOLMUT – Kampung buah menjadi satu dari 17 program prioritas yang akan dieksekusi pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bolmut Sirajudin Lasena-Aditya Pontoh kelak mempin Bolmut.

Dikatakan Sirajudin, program ini kami rumuskan ke dalam program prioritas untuk menyelesaikan masalah di sekor pertanian dan perkebunan.

Sebab pertanian dan perkebunan, ia tegaskan, akan menjadi bidang prioritas kami berdua.

Alasannya, lanjutnya, jumlah penduduk kita yang mayoritas petani menjadi potensi menjawab akar masalah di sektor tersebut.

“Hampir 80 persen ekonomi bolmut itu juga disumbangkan dari bidang pertanian, sehingga jika ingin maju, sektor ini harus mendapat perhatian,” katanya.

Kampung buah ini juga akan mendapat pasar yang tepat. Keberadaan Ibu Kota Negara Nusantara di Kalimantan yang dekat dengan Sulawesi adalah alasannya.

“Tidak mungkin pusat IKN itu membutuhkan buah-buahan lalu mereka akan mendatangkan dari Jawa misalnya, sementara yang paling punya potensi itu adalah pulau Sulawesi,” jelasnya.

Belajar dari pengalamannya sejak pergi ke IKN saat dirinya menjabat Penjabat Bupati Bolmut kurang lebih 11 bulan.

“Ada begitu banyak stok disana, mulai dari ikan, sayur, rempah-rempah, dan buah-buahan, dan produksi itu ternyata banyak berasal dari Sulawesi, baik itu Sulut, Sulteng dan lainnya,” katanya.

Yang jadi pertanyaan kemudian, ada tidak yang berasal dari bolmut? Padahal Bolmut ini punya potensi.

“Padahal permintaan akan buah-buahan disana itu luar biasa. Semua jenis buah ada disana,” ceritanya, di Desa Mokoditek, Kecamatan Bolangitang Timur, Selasa (1/10/2024).

Sehingga, lanjutnya, dirinya dan Aditya berusaha merumuskan kondisi ini untuk bagaimana program yang diambil bisa menjawab masalah tersebut.

“Artinya Bolmut harus siap, termasuk pemerintah, sehingga kelak diberikan kepercayaan masyarakat kami canangkan ke dalam program kampung buah itu,” ujarnya

Dia menambahkan, kampung buah seperti  apa, itu nanti akan menyesuaikan dengan kondisi di desa masing-masing.

“Apa yang paling cocok di desa ini, misalnya buah durian atau buah-buahan lain, kami siapkan kebutuhan yang masyarakat butuhkan, termasuk perhatian akan penganggarannya,” kuncinya.

NVG