Sangihe, Liputan15.com – Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe, Albert Happy Wounde, Senin (11/11/2024), secara resmi membuka Taman Kota Tahuna yang baru selesai direhabilitasi. Taman yang kini tampil lebih hijau dan nyaman ini diharapkan menjadi kebanggaan sekaligus aset penting bagi masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Dalam sambutannya, Wounde menyampaikan rasa terima kasih kepada PT. Nusantara Power, khususnya Unit Pembangkit Minahasa, yang telah berkontribusi melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) untuk mendukung rehabilitasi taman tersebut.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe, kami menyampaikan apresiasi kepada PT. Nusantara Power yang telah membantu mewujudkan taman kota ini,” ujarnya.
Taman Kota Tahuna diharapkan menjadi ruang publik yang multifungsi, dapat dimanfaatkan masyarakat untuk bersantai, berolahraga, hingga berinteraksi sosial. Dengan tampilan yang lebih modern dan aman, taman ini menjadi simbol komitmen pemerintah dalam mendukung kualitas hidup warga.
“Kami berharap taman ini menjadi simbol semangat hidup sehat, kebersamaan, dan kecintaan terhadap lingkungan. Semoga masyarakat dapat merasakan manfaatnya dan menjadikannya tempat yang nyaman untuk berkumpul serta beraktivitas positif,” tambahnya.
Selain sebagai tempat rekreasi, Wounde juga berharap taman ini menjadi lokasi berbagai kegiatan kreatif, seni, budaya, dan olahraga yang mempererat persatuan warga. Ia pun mengimbau masyarakat untuk menjaga fasilitas taman agar tetap bermanfaat dalam jangka panjang.
“Sayangnya, sebelum peresmian, dua bola lampu taman sempat dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Mari kita jaga kebersihan, keindahan, dan ketertiban taman ini agar manfaatnya bisa dinikmati hingga generasi mendatang,” tegasnya.
Untuk menjaga ketertiban, Wounde meminta dukungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam mengamankan taman, serta memastikan pelaku UMKM yang memanfaatkan area taman mematuhi aturan yang ada.
“Kami berharap para pedagang menjaga kebersihan dan kerapihan tempat usaha mereka sehingga tidak mengganggu estetika taman,” katanya.
Selain taman, Wounde juga menyoroti patung ikonik di depan Kantor Inspektorat dan Bapelitbangda yang menjadi bagian dari keindahan kawasan. Ia meminta agar area tersebut turut dirapikan untuk melengkapi keindahan taman kota.
Dalam sambutannya, Wounde memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam rehabilitasi taman, termasuk Badan Usaha Milik GMIST yang akan mengelola taman, para pekerja, serta dinas-dinas terkait seperti Dinas Perumahan dan Permukiman, Dinas Lingkungan Hidup, dan Satpol PP.
“Semoga taman ini membawa kebahagiaan dan manfaat bagi seluruh masyarakat Kota Tahuna,” tutupnya.
Acara peresmian ini dihadiri berbagai pihak, termasuk masyarakat, perwakilan dari PT. Nusantara Power, dan pejabat pemerintah daerah. Peresmian ini menandai langkah baru dalam menciptakan ruang publik yang inklusif dan berkelanjutan untuk warga Sangihe.


Tinggalkan Balasan