Liputan15.com,Minut – Dedikasi seorang Ishak Tambani untuk kemajuan Daerah Sulawesi Utara tidak diragukan lagi.
Dalam berbagai momentum, sosok Ishak menjadi panglima dan maestro pemersatu berbagai perbedaan di masyarakat.
Dia yang merupakan Ketua Umum Ne Tua Tua Minaesa, mampu menyatukan keberagaman LSM dan Ormas se-Sulut.
Disebut sebagai Tonaas, Ishak berperan aktif untuk memajukan Sulawesi Utara.

Setelah menghantar Prabowo-Gibran menang pada Pilpres lalu, bulan November kemarin Ishak juga telah menghantar YSK-VICTORY menang sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Sulawesi Utara. Begitu juga di Minahasa Utara, dukungan Ishak Tambani telah memenangkan JG-KWL sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk periode 2025-2030.

Tak sampai disitu, otoritasnya sebagai Ketua umum LSM dan Ormas se-Sulut terus dia gunakan untuk mengawal pemerintahan serta menjaga solidaritas bermasyarakat untuk terus mewujudkan tatanan kehidupan yang sejahtera dan maju pada setiap aspek pembangunan daerah.

Terkini, Ishak Tambani telah mengeluarkan pernyataan bahwa pada tanggal 9 Desember nanti dia akan menggerakkan 2000 orang LSM dan Ormas untuk melakukan Aksi Damai Anti Korupsi di Kantor Kejati dan Polda Sulut.
Diketahui, tanggal 9 Desember adalah Hari Anti Korupsi.

Momentum ini menurut Tonaas Ishak adalah kesempatan bagi Paesan Ne Tua Tua Minahasa untuk menggelar kegiatan atau gerakan yang edukatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.

Selain itu kata dia, kesempatan tersebut menjadi ajang untuk berupaya melawan korupsi.
” Peringatan ini juga menjadi ajang bagi kami untuk memperlihatkan komitmen dan langkah konkret yang telah diambil dalam upaya melawan korupsi, serta mengajak semua pihak bersatu padu untuk Sulawesi Utara yang bebas dari korupsi.” Ujar Tambani saat ditemui di Kediamannya Desa Warukapas, kamis (5/2/12/2024).

Disebutnya, korupsi adalah musuh bersama yang harus perangi.
” kami berharap ini dapat membangun kesadaran kolektif bahwa korupsi adalah musuh bersama yang harus diperangi demi masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.” Pungkas Ishak. (**/Jane Lape)