LIPUTAN15.COM,MANADO–Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou menjadi tempat menyelenggarakan Workshop Code Stroke bagi tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas kesehatan se-Sulawesi Utara, Rabu (3/9/2025).
Diikuti 40 peserta lintas profesi dan lintas Fasilitas Kesehatan di Sulawesi Utara mulai dari dokter, perawat, radiografer, apoteker, analis laboratorium, hingga perekam medis.
Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi komprehensif dan praktik lapangan penerapan Code Stroke yang disampaikan oleh narasumber.
Setelah paparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi klinis yang dirancang untuk melatih respons cepat dan koordinatif antarprofesi dalam penanganan pasien stroke.
Kepala Ruang Rawat Intensif RS PON selaku Ketua Tim Stroke Workshop, dr Ita Muharram Sari SpS mengatakan pentingnya kolaborasi fasyankes untuk menyelamatkan waktu kritis pasien stroke.
“Time is brain. Setiap menit sangat berharga bagi pasien stroke. Sistem Code Stroke yang responsif harus dibangun bersama mulai dari deteksi awal hingga pemberian terapi,” kata dokter Ita.
Selain itu, simulasi menggambarkan skenario pasien stroke sejak pertama masuk IGD, dilakukan triase cepat, pemeriksaan CT scan, konsultasi dokter saraf, hingga tindakan trombolisis.
“Peserta bertugas sesuai peran profesinya masing-masing dan dilatih melakukan komunikasi efektif dalam situasi gawat darurat,” ungkapnya.
Diketahui, kegiatan ini merupakan kerjasama dengan RS Pusat Otak Nasional (PON) dan Direktorat Pelayanan Klinis Kementerian Kesehatan RI, yang berlangsung di RSUP Kandou, sebagai bagian dari penguatan sistem kegawatdaruratan stroke akut yang cepat, tepat, dan terkoordinasi di Sulawesi Utara.
Tinggalkan Balasan