MANADO– Sejak subuh, halaman Kantor Gubernur Sulawesi Utara sudah dipadati ratusan warga yang berebut bahan pokok murah.
Gubernur Yulius Selvanus kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Senin ini, membuktikan komitmen Pemprov Sulut menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan di tengah gejolak ekonomi akhir tahun serta hari besar keagamaan.
Kegiatan ini langsung menyasar keluarga miskin, ibu rumah tangga, dan pelaku usaha kecil yang terpukul fluktuasi harga. Beras, minyak goreng, gula, telur, cabai, bawang merah-putih, serta komoditas lain dijual di bawah harga pasar berkat subsidi pemerintah.
Antusiasme warga terlihat dari antrian panjang yang tertib, dengan pengamanan ketat dari aparat untuk memastikan kelancaran.Gubernur Yulius Selvanus hadir langsung, menegaskan GPM sebagai “kehadiran nyata pemerintah di tengah rakyat”.
“Kami bukan hanya pengatur, tapi solusi atas masalah ekonomi. Ini cara jaga daya beli di tengah tantangan global,” katanya.
Ia mengimbau warga beli secukupnya, hindari penimbunan, dan sadar bersama menjaga stabilitas harga.Kolaborasi lintas sektor jadi kunci sukses: Dinas Ketahanan Pangan Sulut, Bulog, distributor, BUMD, hingga pelaku usaha lokal bersinergi memperkuat rantai pasok sambil dorong produk daerah.
Pemprov berkomitmen jadikan GPM program rutin, diperluas ke kabupaten/kota, termasuk pulau-pulau terpencil.Harapannya, inisiatif ini tekan inflasi daerah, stabilkan ekonomi, dan kuatkan ketahanan pangan—menuju Sulawesi Utara yang lebih sejahtera.(*)
Editor: Yolister Karame


Tinggalkan Balasan