MANADO– Di tengah puing-puing banjir dan longsor yang masih menewaskan warga Aceh, lima pahlawan medis dari RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado siap terbang menolong.

Direktur Utama Prof. Dr. dr. Starry H. Rampengan, Sp.JP(K)FIHA, MARS, didampingi Direktur Medik dan Keperawatan dr. Wega Sukanto, Sp.B-TKV(K) serta pejabat terkait, melepas Emergency Medical Team (EMT) ini Jumat sore untuk misi kemanusiaan di Provinsi Aceh.

Tim EMT yang terdiri dari tenaga kesehatan andal ini meliputi:dr. Rico S.H. Sondakh (Dokter Umum)Ns. Daniel Saikat, S.Kep (Perawat)Ns. Yandri Andreas Bakker, S.Kep (Perawat)Steven Johanes Aror, ST (Elektromedis)Sultan, S.Si, Apt (Apoteker)

Sesuai arahan Health Emergency Operational Center (HEOC) Banda Aceh, tim TCK-EMT RSUP Kandou akan bertugas di Kabupaten Aceh Tengah, membantu penanganan dampak bencana sejak pertengahan Desember.

Pemberangkatan dijadwalkan besok, Sabtu (27/12/2025), dari Bandara Samratulangi Manado.Dalam arahannya, Prof. Rampengan menyampaikan apresiasi mendalam.

“Saya sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi untuk 5 orang tenaga kesehatan yang tergabung dalam Emergency Medical Team RSUP Kandou yang akan ke Banda Aceh untuk tugas pengabdian kemanusiaan,” ujarnya.

Ia menekankan, sebagai tenaga kesehatan, kita bekerja dengan hati yang penuh kasih, melayani dengan profesionalisme, dengan dedikasi, kita memberikan pelayanan terbaik, agar apa yang kita lakukan dapat membawa kesembuhan. “Selamat bertugas, semoga Tuhan menyertai,” ungkapnya.

Langkah cepat RSUP Kandou ini menjadi simbol solidaritas lintas pulau, memperkuat gotong royong bangsa menghadapi musibah alam.(*)

Editor: Yolister Karame