Harga BBM Naik, Imbas Perang Rusia-Ukraina

LIPUTAN15.COM-Imbas perang Rusia dan Ukraina, harga BBM mengalami kenaikan.

Pengamat Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi menanggapi soal Pertamina yang memutuskan untuk menaikkan harga BBM non subsidi sejak 3 Maret 2022.

Bacaan Lainnya

Menurut Fahmi, keputusan yang diambil Pertamina sudah tepat dan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat.

“Penaikan harga BBM selektif merupakan keputusan yang tepat dan cermat untuk mengurangi beban APBN, tanpa memicu inflasi dan memperburuk daya beli rakyat,” ujar Fahmy dalam keterangannya kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (4/3/2022).

Alasannya, proporsi konsumennya kecil dan tidak digunakan tranportasi umum sehingga tidak secara langsung menaikkan biaya distribusi yang memicu kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.

Dia menyebut, keputusan Pertamina ini tidak akan berpengaruh terhadap inflasi serta menurunkan daya beli masyarakat.

Dia menambahkan, sebagai negara net importer, Indonesia sangat dirugikan dengan kenaikkan harga minyak dunia ini.

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *