LIPUTAN15.COM — Real Madrid membuat sejarah baru di Liga Champions setelah lolos ke final musim ini dengan menyingkirkan Bayern Munchen usai bermain imbang 2-2 di Stadion Santiago Bernabeu, Selasa (1/5) malam waktu setempat, seperti dilansir CNN Indonesia.com
Hasil imbang di leg kedua semifinal Liga Champions itu cukup mengantarkan Los Blancos ke partai puncak karena menang agregat 4-3, setelah sebelumnya di leg pertama menang 2-1 di Allianz Arena. Kini Madrid menunggu pemenangan antara Liverpool dan AS Roma.
Dikutip dari situs Liga Champions, pencapaian tersebut membuat Madrid lolos ke final untuk kali ketiga secara beruntun sejak musim 2015/2016. Prestasi itu merupakan final ketiga beruntun Madrid yang kedua, setelah sebelumnya dicapai antara 1956 sampai 1960. Menariknya, dalam lima musim itu Madrid tidak saja mencapai babak final, tetapi juga menjuarai Liga Champions yang sebelumnya bernama European Cup.
Real Madrid lolos ke final Liga Champions setelah menang agregat 4-3 atas Bayern Munchen.Sampai dengan saat ini, hanya ada lima klub yang mampu mencapai tiga final Liga Champions secara beruntun. Ketiga klub tersebut adalah: Benfica, Ajax Amsterdam, Bayern Munchen, AC Milan, dan Juventus.
Madrid Cetak Sejarah Baru Usai Lolos ke Final Liga Champions
Benfica, Ajax, dan Munchen mencapai tiga final berturut-turut pada era European Cup. Benfica mencapai final itu pada 1961-1963, tetapi klub Portugal itu sukses menjadi juara pada 1961 dan 192.
Seperti halnya Madrid, Ajax juga menjadi juara di tiga pencapaian mereka di final Liga Champions (1971-1973). begitu juga dengan Munchen yang menjadi juara tiga kali beruntun di musim 1973/1974 sampai 1975/1976.
Real Madrid ke final sekaligus menjadi juara Liga Champions musim 2016/2017.
Sedangkan AC Milan dan Juventus di era Liga Champions. Milan dan Juventus sama-sama sekali menjadi juara dari tiga kesempatan beruntun di final Liga Champions.
Milan juara Liga Champions musim 1993/1994 dari tiga kali berada di final pada musim 1992/1993 sampai 1994/1995. Sementara Juventus juara di musim 1995/1996 dari tiga kali di final sejak 1995/1996 sampai 1997/1998.
