LIPUTAN15—Naas nasip Deysi Tuwo (44) warga Suluun 3 Jaga III Kecamatan Tareran Kabupaten Minahasa. Sebab Jumat (11/1/2019), ditemukan tewas diterkam seekor buaya di Desa Ranowangko jaga tujuh, Kecamatan Tombari tersebut.
Diketahui, buaya tersebut dipelihara pemilik perusahaan pembibitan kerang Mutiara yang bernama Hendra Palibutan Domisili Bitung.
Dari keterangan saksi korban sempat menelpon saksi pada hari Senin sore namun saksi tidak sempat mengangkatnya. Saksi lain juga mengungkapkan, kronologis penemuan korban tersebut berawal sekitar Hari Jumat pukul 07:00 saksi di minta oleh pemiliknya untuk mencari korban karena sudah beberapa hari korban tidak pernah mengangkat telpon.
Ketika saksi memanggil manggil korban lewat luar pagar,tidak ada tanda tanda bahwa ada orang. Saksipun langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Bersama sama Kapolsek, Babinsa dan Camat Tombariri bersama warga langsung menuju rumah yang di curigai saat masuk dengan cara membobol kunci pagar.
Saat rumah di buka,tidak di dapati korban. pencarianpun di lanjutkan dengan menyisir seluruh pekarangan. Saat tim memeriksa bak air besar yang terletak di depan rumah, tim menemukan ada sebuah benda yang mencurigakan.saat di angkat betapa terkejutnya mereka karena ternyata di bawa benda yang mencurigakan itu ada se ekor buaya besar yang langsung memberontak.
Ternyata benda yang di curigai itu adalah korban yang sedang di cari dan kondisinya sudah dalam keadaan menggenaskan atau sudah tidak lagi utuh.
Kapolsek Tombariri Iptu Adrian Untu SE ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.”Untuk kronologisnya untuk saat ini sementara di dalami.untuk dugaan sementara,korban meninggal karena diterkam buaya,” ujarnya. (end)
