Musa Jadi Pahlawan Nigeria, Persaingan Grup D Makin Panas

LIPUTAN15.COM — Persaingan di Grup D semakin panas. Setelah Timnas Nigeria secara mengejutkan mampu menekuk timnas Islandia 2-0 pada laga Grup D Piala Dunia 2018 di Stadion Volgograd Arena, Jumat (22/6). Seperti dilansir dari CNNIndonesia.com.

Adalah Ahmed Musa yang menjadi pahlawan The Super Eagles pada laga tersebut. Ia memborong gol kemenangan Nigeria atas Islandia.

Nigeria yang pada babak pertama sempat tampil tertekan menghadapi serangan-serangan Islandia justru tampil mengejutkan di awal-awal babak kedua. Super Eagles dengan jeli memanfaatkan kelengahan Islandia yang terlalu fokus menyerang.

Proses gol berawal melalui serangan balik cepat dari sisi kanan Nigeria. Victor Moses langsung melesat ke pertahanan Islandia setelah menerima umpan dari Keneth Omeruo di pertahanan mereka.

Setelah menyisir sisi kiri pertahanan Islandia, winger Chelsea tersebut menemukan momentum yang tepat melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Umpan langsung diterima Ahmed Musa.

Pemain CSKA Moscow tersebut tak ingin menunggu lama untuk melepas tembakan keras ke gawang Hannes Thor Halldorsson. Bola pun tak mampu ditepis kiper Islandia tersebut.

Nigeria memang praktis banyak menciptakan peluang di babak kedua setelah di babak pertama tanpa satu pun tembakan ke gawang Islandia. Tim arahan Gernot Rohr ini bahkan bermain lebih efektif dalam memanfaatkan sejumlah peluang emas.

Ahmed Musa tentu menjadi yang paling menonjol pada laga itu. Ia kembali membobol gawang Islandia pada menit ke-75.

Musa mampu melewati dua bek Islandia setelah menerima umpan dari Kenneth Omeruo dari pertahanan Nigeria langsung ke pertahanan Islandia. Ia kemudian melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Halldorsson dan bola bersarang ke gawangnya.

Musa sendiri bisa saja mencetak hattrick jika tendangannya pada menit ke-73 berhasil masuk. Bola tendangan kerasnya dari luar kotak penalti membentur mistar gawang.

Memasuki menit ke-82, Islandia mendapat hadiah penalti setelah wasit melihat Videa Assistant Referee (VAR). Pemain pengganti Brian Idowu, Tyronne Ebuehi, kedapatan menjegal Alfred Finnbogasson di dalam kotak penalti.

Gylfi Sygurdsson dipercaya sebagai eksekutor. Namun, ia gagal menceploskan bola ke gawang melalui titik putih. Tendangannya melambung tinggi.

Laga pun berakhir untuk kemenangan Nigeria. Hasil ini pun membuat persaingan Grup D semakin panas. Sisa satu tiket lagi ke babak 16 besar masih bisa diperebutkan tiga tim yakni Islandia, Nigeria, dan Argentina. Sedangkan Kroasia sudah memastikan lolos.

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *