Sangihe, Liputan15.com – Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe matangkan realisasi program “Mahie’ Mesuang”
Kepala Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Golfried Pella kepada media mengatakan ini adalah program Pj. Bupati Kepulauan Sangihe untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga serta meningkatkan swasembada pangan di daerah.

Sekarang ini sudah ada laporan di dinas Pertanian diawal tahun ini sudah ada dua kelompok tani yang mulai melakukan penanaman melalui program bantuan sosial penanggulangan dampak inflasi di sangihe.

“Jadi di akhir Tahun kemarin sudah dibagikan bantuan sosial untuk penanganan dampak inflasi bagi 20 Poktan yang tersebar di berbagai Kecamatan, dengan bantuan senilai Rp 25 juta per Poktan. Dan sesuai dengan surat perjanjian kerjasama dengan petani, uang tersebut dibelanjakan untuk pembelian benih hortikultura dan pupuk dan di awal tahun ini sudah akan mulai menanam” Jelasnya

Lanjutnya kembali pihaknya selain akan melakukan pendampingan bagi poktan juga  akan melakukan monitoring ke lapangan terkait perkembangan program Mahi’e Mesuang.

Ditambahkannya juga untuk mendukung program “Mahi’e Mesuang” tahun 2023 ini, dirinya sudah melakukan komunikasi dengan Dinas Pertanian Provinsi, dan ada kemungkinan Kabupaten Sangihe akan kembali mendapatkan bantuan dari Provinsi, karena kami telah memasukan beberapa proposal permintaan bantuan tanaman hortikultura dan juga bantuan peternakan.