Pemkab Sangihe gelar kegiatan Rembuk Stunting

Sangihe, Liputan15.com – Pj. Bupati Kepulauan Sangihe mengikuti kegiatan Rembuk Stunting, dalam Aksi Percepatan Penurunan angka Stunting di Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Tahun 2022, di papanuhung santiago tampungang lawo, (22/06/22)

Dalam sambutanya Bupati mengatakan agenda ini merupakan kegiatan penting karena merupakan salah Agenda Nasional yang menjadi salah satu fokus dari Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals).

” Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi”

Lanjut Bupati stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Seribu Hari disini adalah 270 selama masa didalam kandungan dan 730 hari selama masa 2 tahun pertama pasca lahir.

” Mengapa penting? Ini adalah masa pertumbuhan dan perkembangan seluruh organ dan sistem tubuh. Kondisi gagal tumbuh pada anak balita disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu lama serta terjadinya infeksi yang berulang, dan kedua factor penyebab ini dipengaruhi oleh pola asuh, pola makan dan pola hidup bersih yang tidak memadai terutama dalam 1.000 HPK.” Jelas Tamuntuan

Dalam rangkian kegiatan ini Penjabat Bupati Juga turut ambil bagian dalam Penandatanganan Komitmen Bersama.

J1vc4CG.jpg

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *