Sangihe, Liputan15.com – Pemadaman aliran listrik yang di lakukan oleh Pihak PLN UP3 Tahuna beberapa hari ini mendapat berbagai tanggapan dimasyarakat pasalnya pemadaman dilakukan tidak sesuai jadwal yang disampaikan kepada masyarakat.

Mengenai hal ini Manajer Bagian Keuangan Sumberdaya Manusia dan Adminsitrasi UP3 Tahuna Edmund Sahadagi ketika di temui media ini kamis, (19/05/22) mengatakan pada dasarnya pihak PLN UP3 Tahuna tidak menginginkan adanya pemadaman di wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe.

“Pemadaman dilakukan beberapa hari ini karena terjadinya trouble di dua mesin Pembangkit yang ada di PLTD Soataloara, sehingga kita kekurangan daya sebesar 1750 kw, ini yang mengakibatkan kami harus melakukan pemadaman bergilir di semua  wilayah di sangihe” Ucapnya

Disinggung kapan pemadaman ini akan berakhir dirinya takdapat memastikan, tetapi mengatakan saat ini pihak teknisi yang ada di PLN tahuna sedang berupaya semaksimal mungkin.

” Pada dasarnya pihak teknisi yang dimiliki PLTD Tahuna semua bekerja secara profesional, tetapi yang harus dipahami sini suku cadang mesin yang rusak harus didatangkan dari luar wilayah kita, dan itu memakan waktu untuk sampai disini” Jelasnya

Sedangkan untuk pemadaman yang terjadi beberapa kali di luar jadwal yang di sampaikan, dirinya mengatakan ini bukan kesengajaan dari pihak PLN tetapi ada beberapa hal yang mengakibatkan terhentinya pasokan listrik ke pada pelanggan.

“Pemadaman tak terjadwal yang terjadi kemarin (rabu, 18/05/22) ini bukan disengaja melainkan terjadi kerusakan tiba-tiba pada mesin pembangkit yang sedang beroperasi, sehingga membuat mesin secara otomatis menghentikan aliran listrik” Jelasnya kembali.

Lanjutnya sevlama ini yang banyak mengakibatkan gangguan pada pasokan listrik, dikarenakan kondisi jaringan lisrtik kita masi melewati perkebunan sehingga sering terjadi trouble akibat jaringan tertimpa pohon tumbang, dan binatang seperti burung, ular yang sering tersangkut di jaringan listrik tegangan tinggi dan menengah.

Dirinya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang di akibatkan penghentian pasokan aliran listrik sementara waktu.