LIPUTAN15.COM — Jalan tol hasil karya Presiden Ir Joko Widodo (Jokowi) akhirnya sudah bisa dinikmati jutaan warga yang mudik. Walaupun belum selesai 100 persen.
Para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi mulai memadati Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) jalur Bakauheni, Lampung Selatan-Terbanggi Besar, Lampung Tengah di H-5 lebaran 2018 atau Minggu (10/6) malam, seperti dilansir CNNIndonesia.com. Jumlah pemudik yang melintasi jalur ini naik dari hari-hari sebelumnya.
Kepala Operasional JTTS Lampung Hanung Hanindito mengatakan, dari 140 km ruas jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar, yang sudah beroperasi baru sepanjang 14 km saja, yakni Bakauheni-Desa Hatta 9 km, dan Lematang-Kotabaru 5 km.
Hanung mengatakan, para pengendara yang melintasi tol tersebut tidak dikenakan tarif alias gratis. Ketentuan ini akan terus berlakus sampai ada keputusan lebih lanjut dari Kementerian PUPR. “Tapi yang jelas kami menunggu perintah jalan tol ini harus tersambung semua terlebih dahulu baru dapat dikenakan tarif semestinya,” kata Hanung dikutip Antara, Senin (11/6).
Sementara dari segi infrastruktur, untuk pintu tol di Gerbang Bakauheni Selatan, pihaknya telah menyediakan lima gardu, dan Bakauheni Utara empat gardu. “Sedangkan di Lematang enam gardu, dan Kotabaru ada empat gardu, jadi total ada 19 gardu, semua telah dibuka. Tollgate tidak menerima uang tunai walaupun ini gratis tetap pengguna jalan harus menggunakan e-Toll,” ujarnya.
Terkait penerangan lampu jalan, ia menegaskan bahwa telah lolos uji dan layak operasi, sehingga perlengkapan rambu lalu lintas dan lampu jalan sudah disiapkan.
“Kami juga menyediakan tempat beristrahat sementara dan membuka bengkel serta menyediakan BBM dari Pertamina serta klinik gratis, kami buka di setiap gerbang tol,” kata dia.
Lanjut Hanung, sampai Minggu malam sudah ada sekitar 10 ribu kendaraan yang melintasi jalan tol Bakauheni-Desa Hatta ini. “Peningkatan kendaraan pengguna tol itu sampai 200 persen dibandingkan hari biasa, dan kemungkinan akan meningkat pada Senin ini, karena nanti kendaraan besar tidak boleh lagi masuk melewati jalur tol,” katanya.
Tama (23), warga Bandung, Jawa Barat yang akan mudik ke kampung halamannya di Terbanggi Besar mengaku dirinya merasa sedikit terbantu dengan dioperasionalkan tol ini. “Tapi sayang ya belum nyambung langsung ke Terbanggi Besar, Lampung Tengah sana, saya kira sudah nyambung seperti berita-berita yang beredar. Tapi sudah sangat membantu,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan