LIPUTAN15.COM- Pemain bintang di Negara belum tentu membuat negaranya juara. Seperti terjadi di Piala Dunia 2018. Kiprah dua pemain top dunia, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Piala Dunia Rusia 2018, resmi terhenti setelah Argentina dan Portugal tumbang dalam babak 16 besar ajang Piala Dunia 2018. Seperti dikutip dari CNBCIndonesia.com.
Kedua mega bintang sepak bola era modern itu tersisih di malam yang sama, dan akan menyaksikan sisa pertandingan Piala Dunia Rusia dari rumah masing-masing.
Dalam pertandingan semalam, Argentina harus mengakui kedigdayaan Prancis dengan skor 3-4. Adapun beberapa jam setelahnya, Portugal pun tumbang atas Uruguay dengan skor 1-2.
Prestasi mumpuni diraih kedua pemain di level klub, tak cukup mampu membawa Argentina maupun Portugal melengang ke babak perempat final. Tampaknya permainan di klub dan negara, punya level yang berbeda bagi kedua pemain.
Baik Messi maupun Ronaldo sangat diharapkan jadi tumpuan satu-satunya untuk memenangkan tim. Padahal di level klub kedua pemain ini bisa bermain cemerlang karena di dukung pemain-pemain hebat lainnya.
Inilah dampaknya jika satu tim hanya mengandalkan satu pemain untuk memenangkan pertandingan. Harus diingat satu tim punya sebelas pemain, kunci keberhasilan satu tim akan sangat ditentukan kolektivitas antar pemain, dan tampaknya itu yang kurang dari Argentina dan Portugal tadi malam.
Alhasil mereka harus rela pulang lebih awal dari ajang Piala Dunia Rusia 2018.
Capaian terbaik Messi dalam pagelaran Piala Dunia adalah membawa La Albiceleste ke Final Piala Dunia 2014. Sementara bagi Ronaldo, hanya sanggup membawa Seleccao berada di peringkat ke 4 di 2006.
Saat ini kedua pemain sudah memasuki usia 30 tahun, Messi 31 tahun dan Ronaldo 33 tahun, Piala Dunia Rusia 2018 mungkin akan menjadi kesempatan terakhir mereka memenangkan Piala Dunia. Namun nasih tampaknya bicara lain, meskipun kedua pemain saat ini belum menunjukan penurunan performa.
Dalam beberapa kesempatan, La Pulga memang tak memungkiri hasil di Piala Dunia 2018 akan berpengaruh besar kepada keputusannya ke depan. Namun, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari yang bersangkutan.
Usai pertandingan, bek veteran Argentina, Javier Mascherano berharap Messi tetap melanjutkan karirnya di tim besutan Jorge Sampaoli tersebut. Menurutnya, tidak ada alasan bagi Messi untuk berhenti bermain di level timnas.
“Ketika Messi memutuskan tidak lagi bermain, kita semua akan sadar seberapa bagusnya dia,” kata Mascherano dalam wawancara dengan ESPNFC, Minggu (1/7).
Disaat yang bersamaan, Ronaldo dalam wawancara ekslusif dengan Goal justru mengisyaratkan pensiun dari Timnas Portugal usai dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2018.
“Sekarang adalah saatnya untuk berbiara soal masa depan dengan para pemain dan pelatih,” ungkapnya usai pertandingan.
Ditanya lebih lanjut mengenai masa depannya di Timnas, bintang Real Madrid tersebut belum bersedia memberikan klarifikasi. Namun, harapan pun dikemukakan pelatih Portugal, Fernando Santos.
Pelatih berusia 63 tahun ini menginginkan Ronaldo tetap berada di Timnas Portugal, meskipun pada pagelaran Piala Dunia 2022 mendatang dia akan menginjak usia 37 tahun.
“Saya tegaskan bahwa Cristiano masih bisa memberikan banyak hal untuk sepakbola. Akan ada turnamen penting di September, dan saya berharap Cristiano tetap bersama kami untuk membantu para pemain berkembang,” pungkas Santos, dikutip laman resmi FIFA.
Tinggalkan Balasan