LIPUTAN15– Perbuatan Henri Limbong (32) sangat kejih. Warga Desa Tanjung Medan Barat, Tanjung Medan ini membunuh siswi SD berusia 11 tahun lalu memperkosanya.

“Pelaku tadi pagi sekitar pukul 03.00 WIB kita tangkap di rumahnya. Saat ditangkap, awalnya tersangka membantah telah melakukan pembunuhan. Namun akhirnya dia mengakui perbuatannya,” ujar Kapolres Rohil, AKBP Sigit Adi Wuryanto kepada wartawan, Kamis (25/10/2018). Dilansir detiknews.com.

Sigit menjelaskan, terungkapnya kasus ini berawal adanya laporan pihak keluarganya yang melaporkan sejak pulang sekolah korban tak kembali ke rumah, pada Rabu (24/10). Keluarga korban melapor ke polisi pukul 23.00 WIB.

“Pukul 00.30 WIB, salah seorang warga menemukan korban siswa kelas V SD di perkebunan sawit. Korban sudah tewas dengan kondisi mengenaskan dan masih mengenakan pakaian seragam pramuka dan mengenakan jilbab,” ujar Sigit.

Dari pengumpulan informasi, akhirnya kasus pembunuhan ini mengarah ke pelaku Hendri. Polisi bergegas menangkap pelaku.

“Pelaku mengakui bahwa telah mekakukan pembunuhan tersebut,” sebut Sigit.

Masih pengakuan pelaku, lanjut Sigit, korban dicegat pelaku saat pulang sekolah. Pelaku membawa korban ke perkebunan sawit.

“Karena korban berusaha melawan, pelaku akhirnya mencekik leher korban hingga tak bernyawa,” ujar Sigit.

Setelah korban tewas, tersangka baru melakukan perkosaan.

  1. “Jadi korban itu diperkosa setelah meninggal dunia. Selanjutnya pelaku yang sengaja membawa pisau lantas merobek perut korban. Alasannya agar jasadnya segera membusuk,” tutup Sigit. (end)