LIPUTAN15–Masyarakat masih trauma dengan kebakaran yang melanda gudang pemanasan buah pala yang dimilki PT. Exindian Agensi Produk atau yang lebih dikenal dengan Toko Nangka.

Karena itu, masyarakat melaporkan Toko Nangka ke Pemerintah Kabupaten Sangihe. Dalam laporan mereka, menuntut untuk Toko Nangka menghentikan proses produksi dan mencari lokasi yang baru, mengingat sudah pernah terjadi kebakaran akibat produksi dari toko tersebut.

Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Johanis Pilat, S. Sos. MM membenarkan tentang laporan tersebut. “Benar ada laporan dari masyarakat mengenai proses produksi yang dilakukan PT. Exindian Agensi Produk atau yang lebih di kenal dengan Toko Nangka dan pihaknya sudah memediasi antara pihak terkait dengan menghadirkan instansi teknis,” katanya.

Dijelaskanya, dari rapat yang dilaksanakan sudah ada kesimpulan yang didapat yaitu pemerintah dan pihak pemohon memberikan waktu kepada Toko Nangka untuk merelokasi ke tempat yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.

Menurut dia, pihak Toko Nangka menyambut baik dan memohon mereka diberi waktu untuk mencari dan merelokasi tempat pengelolaan mereka. “Dan sekarang ini Toko Nangka masi berkatifitas seperti biasa untuk membeli dan menyimpan pala seperti biasa,” tutupnya. (Arno)