LIPUTAN15 –Petinju andalan Indonesia Daud Yordan kalah dari Anthony Crolla secara unanimous atau penilaian mutlak pada pertandingan tinju 12 ronde kelas ringan dunia di Manchester Arena, Sabtu (10/11) malam waktu setempat. Dilansir CNNIndonesia.com.
Kemenangan ini membuat Daud Yordan gagal menjadi penantang utama juara bertahan kelas ringan WBA yaitu Vasyl Lomachenko dari Ukraina.
Petinju kebanggaan Indonesia itu sempat tertekan pada ronde pertama hingga kelima dari lawannya asal Inggris. Crolla beberapa kali mendaratkan pukulan yang membuat Daud Yordan kewalahan.
Memasuki ronde keenam, giliran petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat itu melancarkan serangan demi serangan yang agresif ke arah Crolla. Lawannya itu pun mulai terdesak menerima jab hingga hook Daud Yordan yang mengenai wajah.
Daud Yordan gagal menjadi penantang utama juara bertahan Vasyl Lomachenko. (Reuters/Andrew Couldridge)
Begitu pula pada ronde keetujuh dan kedelapan, Daud Yordan berusaha tampil agresif dengan memberikan kombinasi pukulan menekan petinju 31 tahun tersebut.
Memasuki ronde kesembilan, Daud Yordan mulai sedikit lebih berhati-hati dengan menguatkan pertahanan menghadap Crolla yang mulai sedikit terbuka pertahanannya. Daud Yordan kembali melancarkan hook kiri dan kanan yang membuat Crolla terdesak ke pinggir ring pada ronde tersebut. Pukulan-pukulan itu berhasil mendarat ke wajah lawannya.
Memasuki ronde ke-10, Daud Yordan tak mengendurkan pukulan-pukulan agresif mengandalkan hook kiri dan kanan dan sempat membuat Crolla tertekan. Namun, lawannya itu sempat berbalik menekan Daud Yordan dengan pukulan-pukulan kombinasi, termasuk pukulan jab yang mejadi andalan Crolla. Stamina kedua petinju ini pun mulai menurun drastis pada ronde ke-10.
Di ronde ke-11, Daud Yordan terus merangsek berusaha melakukan pertarungan jarak dekat melawan Crolla yang kerap menjaga jarak dan melepaskan sejumlah jab berbahaya.
Di ronde terakhir yang merupakan fase penentuan, Daud Yordan berusaha tampil habis-habisan. Ia melepaskan uppercut mengawali ronde tersebut. Daud juga beberapa kali melepaskan pukulan kombinasi mendesak Crolla.
Crolla yang merasa terdesak kerap memeluk Daud Yordan untuk menghindari pukulan petinju Indonesia itu. Crolla memang sudah terlihat terdesak beberapa kali merapat ke pinggir ring, namun bel tanda berakhirnya pertarungan berbunyi. Daud akhirnya dinyatakan kalah unanimous atau penilaian secara mutlak dari Crolla. (end)
Tinggalkan Balasan