Korban Lion Air, Warga Kawanua Saroinsong Dikenali Lewat Tangan Yang Putus

LIPUTAN15- Hizkia Jorry Saroinsong (23) warga kawanua (Manado) yang menjadi korban tragedi pesawat Lion Air JT-610
sudah ditemukan. Jenazah Hizkia ditemukan dengan mengambil sidik jari dari bagian tubuh berupa lengan tanganĀ  yang ditemukan tim SAR. Setelah dicocokan dengan pihak keluarga ternyata tangan itu milik korban (Hizkia).

Jenaza korban sudah tiba di rumah duka Rumah Sakit PGI Cikini, Jakarta pusat, sekitar pukul 01.00 WIB Sabtu (3/11) dini hari tadi. Berdasarkan alamat yang didapat JawaPos.com, Hizkia beralamatkan di Jalan Kramat No. 5, RT 4 RW 9 Senen, Jakarta Pusat. Namun, terlihat kondisi dari rumah korban terpantau sepi.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, berhasil mengidentifikasi 3 korban tragedi pesawat Lion Air JT-610. Salah satunya adalah Hizkia.

Sementara menurut salah satu tetangga korban, Eka Husilaen, 58, jenazah Hizkia kini berada di Rumah Duka di kawasan Cikini tersebut. Dirinya mengatakan, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 01.00 WIB.

“Semalam pas sekali saya sedang berada disana, jenazah hizkia datang. Saya sampai merinding melihatnya. Ambulans itu datangnya sekitar jam 01.00 WIB kalau tidak salah,” kata Eka pada JawaPos.com Sabtu (3/11).

Selain itu, Ketua RT 4 RW 9 Cikini, Jakarta Pusat Limei membenarkan jika jenazah Hizkia sudah berada di Rumah Duka di kawasan tersebut. “Iya, sudah ada di Rumah Duka, semalam datangnya. Ini rencana saya mau kesana nanti,” kata Limei.

Dari pantauan JawaPos.com, pada saat mengunjungi rumah korban, memang terpantau seperti tidak berpenghuni, hanya terlihat satu bendera kuning yang menandakan bahwa alamat tersebut, memang sempat dihuni oleh korban. Jenazah langsung dibawa dari RS Polri ke Rumah Duka di kawasan Cikini tersebut.(end)

Pos terkait

J1vc4CG.jpg

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *