LIPUTAN15–Pesawat Lion Air kembali mengalami insiden.  Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, insiden yang dialami pesawat Lion Air JT 633 rute Bengkulu-Jakarta, Rabu (7/11/2018) malam.

Ujung sayap pesawat tersebut menabrak tiang lampu koordinat karena adanya kekeliruan panduan dan petunjuk dari petugas Aircraft Movement Control (AMC).

“Ketika pesawat bergerak menuju landas pacu ternyata ujung sayap menyenggol tiang lampu koordinat landas parkir (apron) bandar udara, sehingga mengalami kerusakan. Pesawat digerakkan oleh pilot dengan panduan dan petunjuk serta tanda yang diberikan oleh petugas AMC,” kata Danang dalam keterangan, Kamis (8/11/2018). Dilansir Kompas.com.

ia mengatakan, petugas AMC tersebut adalah personel dari pengelola bandar udara. “Personel dari pengelola bandara dan sedang diperiksa oleh pihak terkait,” kata dia.

Akibat insiden tersebut, pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGY yang sedianya lepas landas pukul 18.20 WIB dari Bengkulu dibatalkan keberangkatannya.

Kemudian para penumpang diberangkatkan dengan pesawat Lion Air yang lain dengan registrasi PK-LHM serta kru yang berbeda.

“Pesawat mengudara pukul 22.48 WIB dari Bengkulu dan sudah mendarat di Soekarno-Hatta, Tangerang pukul 23.50 WIB,” jelasnya.

Sebelumnya dikabarkan bahwa sayap kiri pesawat Lion Air tujuan Bengkulu-Jakarta menabrak tiang di Bandara Fatmawati di Bengkulu, Rabu pukul 19.00 WIB.

Sayap pesawat Lion Air menabrak tiang titik koordinat di depan terminal VVIP Bandara Fatmawati.

Dari kejadian tersebut, bagian sayap yang tertabrak mengalami kerusakan atau robek sehingga tidak bisa dioperasikan untuk mengangkut penumpang. (end)