LIPUTAN15–Keberhasilan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) meraih peringkat 2 pengelolaan keuangan se Indonesia Timur terutama melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) kiranya dapat memacu pengelolaan yang lebih baik ke depan. Hal itulah yang diharapkan Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan pemukiman Noval Budiman SE. AK. ME, kemarin.
Budiman menjelaskan, dinobatkan sebagai peringkat kedua se Indonesia Timur terkait penyerapan dana program rumah tak layak huni (RTLH) yang telah mencapai 100% pencairannya serta progresif fisik di lapangan dari 342 penerima manfaat di 11 Kampung rata-rata sudah di atas 80%. “Sebetulnya untuk yang peringkat satu dari Kota Ambon hanya terpaut 0,23% jadi kita syukuri bersama atas prestasi yang telah di kita raih bersama,” ungkap Budiman
Terkait keberhasilan dimaksud Budiman mengakui, tak lepas dari dukungan masyarakat terlebih penerima bantuan yang sungguh-sungguh memanfaatkan program bantuan rumah tersebut.
“Untuk ke depan program yang sama akan terus dipacu apalagi pada tahun 2019 Dinas Perumahan dan Pemukiman kembali mendapat bantuan DAKsebesar Rp 303,8 Miliar untuk 207 unit rumah serta ketabahan upah kerja masyarakat Rp 2,5 juta pekerja,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Edwin Roring ditemui Liputan15.com mengatakan, ini merupakan prestasi yang baik dilakukan Dinas Perumahan dan Pemukiman yang tentunya dengan berbagai kesiapan laporan administrasi dan fisik yang baik, membuat pusat memberikan penghargaan. “Ini merupakan contoh bagi OPD lain harus secepatnya memberikan laporan ketika pusat meminta, karena pastinya bakal ada penghargaan yang diterima, terutama bakal ada ke tambahan anggaran untuk tahun anggaran berikutnya, ketika OPD bersangkutan mendapat apresiasi pusat,” tegas Roring. (Arno)
Tinggalkan Balasan