LIPUTAN15–Hujan deras yang mengguyur Provinsi Gorontalo mendatang banjir. Banjir yang menerjang di empat kecamatan yaitu Tilamuta, Dulupi, Wonosari dan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo membuat 4.987 jiwa mengungsi.
Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boalemo, Fathlina Podungge mengatakan seluruh warga yang terdampak banjir berada di sembilan desa.
“Di desa Pentadu Barat terdapat 161 jiwa yang terdampak banjir, Desa Mohungo 1.245 jiwa, Desa Piloliyanga 630 jiwa, Desa Ayuhulalo 967 jiwa, Desa Lamu 750, Desa Limbato 161 jiwa,” ujar Fathlina dikutip dari Antara dan dilansir CNNIndonesia.comm
Sedangkan di Desa Hungayonaa sebanyak 157 jiwa, Desa Potanga 557 jiwa serta Desa Dulupi 1.152 jiwa. Sementara jumlah pengungsi di Desa Dulupi sebanyak 31 Kepala Keluarga (KK) atau 97 jiwa, Desa Mohungo dua KK yang terdiri dari tujuh jiwa, serta Desa Hungayonaa dua KK yang terdiri dari 12 jiwa.
Untuk kerusakan akibat banjir Ia mengatakan, sejumlah rumah rusak namun tidak terlalu parah, namun di Botumoito ada dua tanggul yang jebol dan harus segera diperbaiki.
Fathlina menambahkan petugas gabungan langsung bergerak cepat dengan mendistribusikan bantuan makanan sebanyak 1.600 bungkus.
“Dalam penanggulangan dan penanganan banjir ini kami bekerjasama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial, Polres Boalemo, Koramil Tilamuta dan KNPI,” ujarnya.
Ia mengaku pihaknya bersama berbagai instansi telah melakukan penanganan langsung di lokasi terdampak bencana, melakukan evakuasi korban banjir dan pendataan.
“Kami juga melakukan koordinasi dengan pimpinan kecamatan, aparat desa dan dinas terkait serta survei terpadu dengan satuan kerja dan membentuk posko bencana,” jelasnya.
Fathlina mengungkapkan pihaknya juga sudah mengusulkan status tanggap darurat kepada Bupati Boalemo, Darwis Moridu.
“Koordinasi juga telah dijalin dengan Kepala Desa di daerah yang terdampak bencana banjir agar mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk tetap waspada mengingat kondisi cuaca ekstrim saat ini,” kata dia. (end)
Tinggalkan Balasan