LIPUTAN15, SANGIHE–Syarat untuk mengikuti Porprov yang akan dilakukan di kota cakalang atau kota Bitung pada bulan Oktober nanti adalah cabang olahraga harus ada susunan kepengurusan yang resmi.

Ketua Koni Sangihe Novi Tampi mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan semua pengurus cabang olahraga di Sangihe, dan menghimbau agar dapat membentuk kepengurusan yang resmi dari cabang olahraga yang ada. Dirinya juga menghimbau agar dalam  memilih  ketua Cabor agar dilakukan secara musyawarah mufakat yang baik.

“Kita sudah menghimbau agar semua cabang olahraga di Sangihe dapat mengurus atau menyusun kepengurusan. dan cara memilih ketua saya anjurkan hindari sistim pemilihan, sebab kalau mau pemilihan akan menimbulkan kotak kotak dalam kepengurusan tersebut, dan sebaiknya gunakan musyawarah mufakat dan baik,” ucapnya.

Tampi juga mengatakan, dirinya optimis  KONI Sangihe akan meraih posisi yang baik pada porprov nanti, dan dirinya sudah mewanti wanti para ketua cabang olahraga dalam perekrutan atlit harus seprofesional mungkin.

“Kami optimis dapat mempertahankan peringkat ataupun naik satu tingkat dari porprov lalu mengingat banyak atlit kita yang sudah berprestasi. Kami juga sudah mewanti wanti para ketua cabang olahraga agar dalam merekrut atlit harus  berprestasi jangan karena faktor kedekatan apalagi kekeluargaan tetapi benar benar karena atlit tersebut berprestasi, sehingga apa yang kita inginkan dapat tercapai,” ujarnya.

Disinggung soal dana hibah dari Pemkab Sangihe Tampi dengan tegas mengatakan dana yang akan diterima akan dibagikan kesemua pengurus cabang olahraga.

“Sekarang untuk dana tinggal menunggu dana hibah dari pemkab Sangihe dan kalau sudah cair akan diberikan kepada pengurus cabang olahraga yang ada, mereka sendiri yang akan mengelolanya, kami tinggal menunggu Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dari masing masing cabang olahraga,” tutup Tampi. (Arno)