LIPUTAN15,SANGIHE–Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Samrat 2019, Dalam rangka pengamanan menghadapi Pemilu tahun 2019, dengan Tema “Tingkatkan Sinergitas TNI-Polri Dengan Komponen Bangsa lainya guna mewujudkan Kamdagri yang kondusif” berjalan lancar. Kegiatan tersebut diilaksanakan di lapangan Gesit Tahuna, Jumat (22/3/2019). Hadir dalam Apel Gelara Pasukan ini Dandim Kodim 1301/Sangihe Letkof Inf Saiful Parenrengi, Danlanal Tahuna Kolonel Donny Aribowo, Ketua KPU Sangihe Ellsye Sinadia, Wakil Ketua DPRD Sangihe Fri Jhon Sampakang, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Sangihe Drs Irklis Sombounaung, peserta upacara anggota TNI-Polri, Satpol-PP Basarnas Pramuka, Binmas.
Kapolres Sangihe AKBP Sudung F Napitu SIK dalam amanat Mentri Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia mengatakan, mengawali kegiatan pada pagi ini marilah memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena sungguh merupakan kebahagiaan dan anugerah yang sangat berharga atas segala limpahan rahmat dan Ridhonya. Sehingga masih diberikan kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas dalam keadaan sehat walafiat.
“Pemilu serentak tahun 2019 merupakan pesta demokrasi Indonesia yang akan menjadi tonggak sejarah, karena dilaksanakan secara serentak yakni 5 jenis pemilihan dalam waktu yang bersamaan,” kata Napitu.
Lanjut Kapolres, pemilu serentak ini akan menjadi warisan kebanggaan sekaligus menjadi sorotan dunia internasional, terkait apakah Bangsa Indonesia mampu melaksanakan konsolidasi politik dengan demokratis dan berintegritas, dalam rangka memilih pemimpin nasionalnya. “Sukses atau tidaknya demokrasi ini sangat bergantung kepada semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung,” ujarnya.
Lanjutnya, tidak saja anggota Partai politik dan masyarakat yang dituntut untuk taat dan patuh pada berbagai ketentuan yang ada, akan tetapi juga pihak penyelenggara Pemilu yakni Bawaslu dan KPU wajib hukumnya menunjukkan kinerja yang objektif dan transparan. Tidak ketinggalan fungsi dan peran TNI-Polri yang berada di luar lingkup penyelenggara Pemilu.
“Akan tetapi sangat menentukan suksesnya keberlangsungan Pemilu yang dilaksanakan secara langsung umum bebas rahasia jujur dan adil,” sambungya.
Ditambahkanya, pemilu serentak tahun 2019 merupakan kesempatan berharga bagi rakyat Indonesia untuk memilih calon anggota legislatif yang akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang sekaligus caranya untuk memilih pemimpin nasional guna mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia tersebut.
“Sedapat mungkin kita semua bahwa ajang ini bukanlah untuk membenturkan satu pihak dengan pihak yang lain, atau ajang konflik antar suku yang satu dengan kubu yang lain namun sejatinya Pemilu serentak tahun 2019 memilih pemimpin,” tambahnya. (Arno)
Tinggalkan Balasan