Liputan15.com-Minsel-Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam hal ini Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga menegaskan kepada 83 Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) harus kerja esktra menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan di gelar pada 22 April 2019.

Menurut Kepala Dikpora Minsel Dr.Fietber Raco, seluruh kepala sekolah harus kerja ekstra, terlebih untuk biaya operasional dalam melaksanakan UNBK, dimana sekolah membebankan biaya kepada setiap murid 150 ribu.

“Agar tidak ada Mismanajemen kepada orangtua maka mengenai ujian nasional kerena Biaya operasional untuk melaksanakan UNBK dengan beberapa kegiatan seperti pembayaran operator, teknisi, dan proktor dan beberapa peralatan lainnya”, ujar Raco.

Dia menambahkan, kalau pun masih kurang dalam biaya operasional bisa pinjam dari dana Bos. “Kalau pun bisa dari pihak sekolah mengeluarkan biaya sendiri dulu,” pungkasnya. (Jufan)