LIPUTAN15,SANGIHE–Masyarakat di Kabupaten Sangihe yang sampai sekarang ini belum memahami tatacara pemberian suara serta model kertas suara pada pemilu 2019 nanti, membuat Kinerja Relawan Demokrasi yang nota bene dibentuk dan direkrut untuk memberikan sosialisasi ataupun pendidikan politik kepada warga masyarakat dinilai masih kurang maksimal.
Komisioner KPU Kabupaten Kepulauan Sangihe Iklam Patonaung kepada Liputan15.com mengatakan, memang benar tugas dari Relawan Demokrasi untuk memberikan Sosialisasi dan pembelajaran politik kepada masyarakat dan mereka sudah bekerja semaksimal mungkin sesuai tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepada teman teman Relawan Demokrasi.
“Jadi menurut laporan yang mereka masukan kepada kami, mereka sudah bekerja semaksimal mungkin, tetapi harus disadari memang masih ada masyarakat yang belum tersampaikan, ini karena jumlah Relawan Demokrasi hanya 55 orang, dan mereka kebanyakan berdomisili di kota Tahuna, karena pada waktu pengumuman perekrutan untuk perwakilan tiap kecamatan tidak ada warga masyarakat dari kecamatan yang merasa terpanggil untuk masuk sebagai relawan demokrasi,” jelasnya.
Ditambahkannya juga terkait sosialisasi dan pembelajaran politik kiranya tidak dibebankan kepada KPU saja tetapi menjadi tugas kita bersama dalam mengsukseskan pesta demokrasi ini.
“Yang perlu dipahami disini, untuk sosialisasi kiranya ini bukan hanya tugas KPU atau Relawan Demokrasi, tetapi kita semua, baik itu partai Politik, ataupun warga masyarakat yang sudah memahami dapat membantu mengsosialisasikan guna suksesnya pesta demokrasi ini,” ucapnya
Patonaung juga mengatakan untuk maksimalnya informasi tatacara pemilihan serta jenis surat suara dalam waktu dekat pihak KPU Kabupaten Sangihe beserta Relawan Demokrasi akan melakukan sosilaisasi di pasar pasar yang ada di Kabupaten Sangihe
“Jadi dalam waktu dekat ini kami bersama relawan Demokrasi akan melakukan “Grebek Pasar” guna memaksimalkan informasi terkait Pemilu 17 April mendatang, dan sekarang sedang mempersiapkan bahan sosialisasinya berupa Lifflet dan contoh surat suara,” imbuhnya.
Patonaung juga berharap kiranya masyarakat yang membutuhkan informasi atau mau memberikan masukan terkait pemilu, kiranya dapat mendatangi kantor KPU Kabupaten Sangihe. “Karena ini merupakan gedung rakyat dan disini bukan hanya partai politik yang akan dilayani tetapi semua masyarakat yang memerlukan informasi tetang pemilu,” tandasnya. (Arno)
Tinggalkan Balasan