LIPUTAN15.COM.SANGIHE–Keracunan makanan membuat 18 warga Kolongan Akembawi, Kecamatan Tahuna Barat, Kabupaten Sangihe, Selasa (25/05/21). Diduga kuat warga keracunan Puding Nutrijell yang hidangkan warga dalam acara ibadah.
Dari informasi, warga keracunan ini ada yang
mengalami gejala kejang – kejang, mual hingga muntah – muntah. Sehingga ada yang harus dirawat inap dan rawat jalan.
Keterangan sejumlah pasien yang dirawat mengungkapkan, diduga Puding Nutrijell ini yang mengakibatkan keracunan.
”Kalau dugaan dari tuan rumah sendiri campuran susu yang ada di Puding Nutrijell ini yang bermasalah,” katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Liunkendage, dr. Handri Pasandaran ketika dikonfirmasi membenarkan adanya puluhan pasien yang masuk ke UGD berasal dari kelurahan Kolongan Akengbawi.
”Laporan petugas medis adanya pasien yang diduga mengalami intoleransi makanan atau alergi makanan, sehingga perlu perawatan lanjutan baik rawat jalan maupun rawat inap,” ungkapnya.
Lanjutnya, secara medis tidak mengunakan istilah keracunan tetapi mengunakan Intoleransi makanan atau alergi makanan yang mengandung bahan kimia atau karena adanya bakteri. Namun pihaknya belum bisa menentukan karena harus melalui pemeriksaan laboratorium Balai POM.
”Yang bisa menentukan apakah makanan tersebut bermasalah atau tidak harus melalui pemeriksaan Balai POM,” pungkasnya. (Ano)
