LIPUTAN15–TNI-Polri terus memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Jumat (21/05/21), satu orang dari KKB tewas saat kontak senjata terjadi di Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Dari infomasi KKB yang tewas merupakan anggota dari KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
“Hari ini, Jumat 21 Mei 2021 jam 12.30 WIT, satu teroris KKB tewas,” ungkap Iqbal saat dikonfirmasi, Jumat (21/5). Dilansir dari CNNIndonesia.
Diketahui, kondisi di Ilaga terus memanas sejak April lalu seiring banyaknya kontak senjata yang menewaskan korban baik dari TNI-Polri maupun pihak KKB.
Salah satu korban tembak KKB, yakni Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua, Brigadir Jenderal I Gusti Putu Danny Karya Nugraha yang tewas beberapa waktu lalu.
Sebelumnya juga terjadi penyerangan terhadap Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan Yonif 403/WP dan Satgas Mobile Yonif 310/KK yang diduga dilakukan KKB pimpinan Lamek Taplo.
Dalam penyerangan itu, empat anggota mengalami luka tembak di bagian kaki saat melintas di jembatan kayu 2 Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5) malam.
Empat anggota yang terluka adalah Serka Dian Hardiana dan Praka Kuku Ismail dari Yonif 310/KK, Serda Sukrisdianto Yonif dan Pratu Romi dari Yonif 403/WP.
“Para korban saat ini sudah dievakuasi dan dirawat di RST Marthen Indey, Jayapura,” kata Komandan Korem 172/Praja Wira Yakhti, Brigjen TNI Izak Pangemanan, di Jayapura, Rabu (19/5) dikutip dari Antara.
Selain itu, TNI menyatakan dua prajurit dari Satgas Pamrahwa Yonif R 432 tewas saat diserang orang tak dikenal (OTK) di wilayah bandara, Kabupaten Yhukimo, Papua.
“Pada tanggal 18 Mei 2021 telah terjadi penyerangan oleh OTK di Bandara Nol Goliat Dekai Yahukimo,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Reza Nur Patria kepada wartawan, Selasa (18/5).
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri, Kombes Ahmad Ramadhan mencatat setidaknya ada 150 anggota KKB yang berada di wilayah Papua hingga saat ini. Jumlah tersebut tergolong sebagai anggota militan kelompok itu.
Tak hanya mengincar aparat, KKB juga melakukan pembakaran gedung sekolah. Total Terdapat delapan wilayah Kabupaten yang menjadi titik pengawasan Satgas Nemangkawi karena dikuasai oleh KKB. Lokasi tersebut berada di wilayah pegunungan.
Meski begitu, belum ada yang bisa merinci kronologis bentrokan tersebut, termasuk dari Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi IGN Suristiawa dan Kepala Satuan Tugas Humas Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudusy yang baru hanya bisa membenarkan kejadian tersebut. (Ant)
Tinggalkan Balasan