Varian Kappa bertanggung jawab atas lockdown di Melbourne, juga kejadian luar biasa (outbreak) di Victoria, Australia.
“Kami mengamati outbreak di Victoria yang berkontribusi pada hampir 100 kasus,” kata Catherine Bennett, kepala epidemiologi di Deakin University, seperti dikutip SBS News.
Menurut Dicky, varian Kappa lebih mudah menyebar dan menginfeksi. Varian bisa menular hanya dengan berpapasan dengan orang yang positif. Dampak varian dianggap menyerupai campak (measles).
Sebagaimana dikutip dari laman CDC, penyakit campak memiliki gejala khas berupa ruam di sekujur tubuh. Gejala ini pun disertai demam tinggi (bisa lebih dari 40 derajat Celcius), batuk, pilek, juga mata merah dan berair.
Halaman
Tinggalkan Balasan