LIPUTAN15.COM,TOMOHON – Bentuk bela sungkawa dari Pemerintah Kota Tomohon, juga sebagai penghormatan bagi keluarga yang berduka atas berpulangnya Jeanny Prestini Montolalu, dalam usia 57 tahun 28 hari , Walikota Tomohon Caroll Senduk SH bersama Ketua TP PKK Kota Tomohon drg Jeand’Arc Senduk-Karundeng dan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut serta Sekretaris TP PKK Kota Tomohon Eleonora Lumentut Sangi melayat di rumah duka Keluarga Rumajar-Montolalu, di Limondok, Rabu (14/07/2021).

Walikota Tomohon Caroll Joram Azarias Senduk SH dalam sambutannya menuturkan dalam suasana duka cita yang mendalam, mengajak kita sekalian untuk mengagungkan kuasa Tuhan dan mengaminkan apa yang saat ini terjadi bagi keluarga besar Rumajar-Montolalu atas berpulangnya Ketua Tim Penggerak PKK Kokta Tomohon mendampingi suami Jefferson SM Rumajar sebagai Walikota Tomohon pada periode 2005-2010, serta peran strategis lainnya bagi Kota Tomohon.

“Kita meyakini bahwa Tuhanlah yang empunya kehidupan umat manusia, karena segala sesuatu telah di atur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan tak seorangpun yang tahu kapan waktunya akan tiba. Jadi kita semua akan mengalami kematian, hanya kapan waktunya Tuhanlah yang menentukan,” jelas Senduk.

Inilah suatu karya dan kedaulatan Tuhan yang ditunjukkan bagi kita semua, termasuk apa yang dialami saat ini oleh keluarga besar Rumajar-Montolalu.

“Saya atas nama pribadi dan keluarga Senduk-Karundeng bersama keluarga Lumentut-Sangi serta atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Tomohon, kami sampaikan turut berdukacita yang mendalam atas meninggalnya Jeanny Prestini Montolalu dalam keluarga Rumajar-Montolalu,” lanjutnya.

Walikota Tomohon Caroll Senduk yang juga bertanggal lahir sama dengan Jefferson Rumajar ini menambahkan semua tentunya merasa sangat kehilangan ditinggalkan oleh seorang yang sangat dikasihi dan dicintai sebab almarhumah adalah sosok seorang yang menjadi teladan dan tokoh panutan yang menjadi motivator bagi keluarga.

“Namun sebagai umat yang percaya tentunya kita meyakini bahwa apa yang keluarga alami saat ini adalah bagian dari rencana Tuhan bagi keluarga yang ditinggalkan. Meski hari-hari hidup ke depan keluarga tidak akan lagi bersama-sama dengan isteri, mama, oma, saudara yang terkasih, tetapi yakinlah dan tetap berharap kepada Tuhan sebab di dalam Tuhan kita akan selalu dikuatkan dan dimampukan dalam menghadapi setiap pencobaan dan pergumulan hidup,” terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, suami almarhumah sosok bapak pembangunan Tomohon Jefferson Solaiman Montesque Rumajar mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Tomohon dalam hal ini yang dipimpin Walikota yang telah mengadakan Ibadah penghiburan bagi keluarga.

“Keluarga menerima peristiwa yang telah dialami keluarga, kami berusaha sebaik mungkin untuk dapat menyiapkan Almarhumah untuk menghadap ke rumah Bapa sesuai kehendak-Nya. Ini merupakan atensi dari pemerintah Kota Tomohon sebab Almarhumah telah mengabdi kepada Kota Tomohon sebagai Ketua TP PKK Kota Tomohon Tahun 2005-2010,” ujar Epe sapaan akrab bagi Walikota pilihan rakyat pertama di Kota Tomohon.

Tampak hadir Khadim Pdt Michael Frans STh, Wakil Ketua DPRD Kota Tomohon Drs Jhony Runtuwene, Anggota DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, dan jajaran Pemkot Tomohon, TP PKK Kota Tomohon dan KONI Kota Tomohon.