Ganjar berada di posisi pertama dengan elektabilitas 17,3 persen. Sementara Jokowi berada di posisi kedua dengan elektabilitas 16,8 persen dan Prabowo di posisi ketiga dengan elektabilitas 16,5 persen.
Meski demikian, Pangi menilai belum ada kandidat calon presiden dengan elektabilitas yang cukup meyakinkan saat ini. Terlebih lagi setelah petahana Jokowi tidak bisa lagi mencalonkan diri kembali pada Pilpres 2024.
Ia mengatakan, dinamika elektoral tiga tahun menjelang Pilpres 2024 belum ada tokoh potensial yang memiliki angka elektabilitas melebihi ambang batas atau 25 persen.
“Rata-rata masih ‘elektabilitas medium’ pada elektabilitas tertutup semi terbuka, praktis belum ada tokoh capres yang leading atau menonjol sampai sejauh ini,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan