Untuk saat ini jadwal penerbangan tersebut masih belum dapat ditentukan. Namun, pihak Kedubes Jepang sedang mengadakan survey untuk warganya yang ingin pulang.
“Walau jadwal untuk penerbangan tambahan ini belum dapat ditentukan, saat ini kantor kami sedang mengadakan survey untuk mengetahui jumlah warga negara Jepang yang ingin pulang agar dapat memberikan informasi yang lebih jelas kepada kedua maskapai serta mempersiapkan kedatangan mereka di Jepang,” tuturnya.
Sebelumnya, Kedubes Jepang di Indonesia mengkonfirmasi adanya penerbangan khusus yang mengangkut warga Jepang dari Indonesia. Penerbangan itu disebut inisiatif dari perusahaan swasta.
“Penerbangan yang dilakukan tadi pagi terlaksana atas inisiatif dari perusahaan swasta Jepang, dan bukan usaha evakuasi maupun repatriasi dari pemerintah Jepang,” demikian keterangan Kedubes Jepang di Jakarta seperti dilansir Antara, Rabu (14/7).
Kedubes menjelaskan Jepang juga masih melakukan pembatasan masuk bagi orang-orang dari luar negeri. Bukan hanya Indonesia, pembatasan juga diberlakukan negara lain.
Sementara itu, Dubes Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, menjelaskan alasan pemulangan warganya ini.
“Dalam situasi pandemi yang sangat sulit bagi kita semua, sebagian warga negara Jepang di Indonesia akan kembali ke Jepang untuk mengikuti program vaksinasi di Jepang yang akan dimulai pada 1 Agustus mendatang,” tulis Dubes Kanasugi di akun Instagram miliknya, Rabu (14/7).
Menurut Dubes Kanasugi, WN Jepang masih kesulitan mendapatkan vaksin di Indonesia. Mereka disebut akan kembali lagi ke Indonesia seusai vaksinasi.
“Hal ini dikarenakan masih sulitnya warga negara asing di Indonesia untuk mendapatkan vaksin di Indonesia. Namun mereka akan kembali ke Indonesia setelah mendapatkan vaksin di Jepang,” pungkasnya.


Tinggalkan Balasan