LIPUTAN15.COM-Belum selesai perang Ukraina dengan Rusia, kini Presiden China Xi Jinping menegaskan negaranya terus memperkuat pelatihan dan persiapan militer dalam menghadapi segala macam bentuk perang apa pun.

Menurut laporan lembaga penyiaran China, CCTV, Xi menganggap saat ini keamanan China semakin tidak menentu dan tidak stabil.

“Dengan tegas menolak dan menahan kemerdekaan Taiwan,” demikian bunyi piagam yang sudah diamandemen.

Beijing bahkan menyatakan akan melakukan segala cara, bila perlu dengan paksa, untuk mempertahankan Taiwan. Mereka juga kerap mengintimidasi Taipei dengan mengerahkan jet tempur ke wilayah Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) pulau itu.

Amerika Serikat juga memprediksi China bisa melancarkan invasi ke Taiwan dalam waktu dekat.

Kepala Operasi Angkatan Laut AS Michael Gilday berpendapat bahwa pidato Presiden China Xi Jinping di Kongres Partai Komunis China (PKC) ke-20 menunjukkan sikap Negeri Tirai Bambu atas pemisahan Taiwan.