LIPUTAN15.COM,MANADO-Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kandou ‘banjir’ karangan bunga. Pantauan, Kamis (12/08) kemarin, ratusan karangan bunga berjejer di sekitar gedung Irina F yang berdekatan dengan gedung Palma tempat perawatan pasien Covid-19.

Hal menambah semangat para tenaga kesehatan (Nakes) tetap melayani masyarakat, bahkan berjuang di tengah peningkatan kasus Covid-19.

Direktur Utama (Dirut) RSUP Kandou Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB-KBD, mengaku kaget dan tidak menyangka begitu banyak dukungan untuk Nekes dari kalangan masyarakat.

“Ini aksi spontanitas. Karena itu kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan yang diberikan. Karena menambahkan semangat Nakes untuk bekerja,” ungkapnya.

“Mereka juga menyampaikan kepada saya bahwa tenaga kesehatan tidak bekerja sendiri walaupun mereka tidak terlibat langsung menangani pasien Covid-19 di rumah sakit, tetapi paling tidak banyak yang mendukung perjuangan para Nakes,” sambung Panelewen.

Panelewen juga mengakui sejak Juli RSUP sudah keteteran menangani pasien Covid, karena jumlah perawat dengan pasien Covid tidak sebanding.

“Sementara jumlah pasien terpapar Covid-19 setiap hari meningkat, sementara Nakes berkurang karena banyak yang terpapar Covid-19 yang mengharuskan isolasi mandiri,” ujarnya.

Karena itu kata Panelewen, manajemen RSUP Kandou merekrut tenaga perawat relawan Covid-19 untuk mengisi kekurangan Nakes.

“Kami sudah merekrut 75 tenaga relawan. Itu pun tidak cukup. Kami juga menambah merekrut 37 tenaga relawan,” ungkap Panelewen. Tapi rekruitmen ini perlu proses dan memakan waktu.


“Saya meminta dokter dan perawat mengambil waktu untuk menjelaskan kondisi pasien ke keluarga. Hal ini dilakukan karena keluarga tidak bisa mendampingi pasien,” pungkasnya