Karena dugaan itu yang disebabkan salah paham, pelaku menebes korban dengan para hingga mengalami luka robek di bagian pinggang, wajah dan tangan.

Akibat dihujani tebasan parang, korban yang merupakan petani kelapa harus mendapat perawatan medis dari Bolsel kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Aloesabu, Gorontalo.

Hal itu karena korban yang juga petani kelapa mengalami luka cukup serius.

Selanjutnya pelaku yang menganiaya korban dibawa ke Polsek Posigadan untuk diproses hukum lebih lanjut.