LIPUTAN15.COM,MANADO-Bocah perempuan berinisial CT yang diduga mengalami kekerasan seksual akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya, di RSUP Kandou, Senin (24/1/2022) pukul 07.25 Wita.

Direktur Utama RSUP Prof Kandou Malalayang Manado Dr. dr. Jimmy Panelewen, Sp.B-KBD, menjelaskan, meninggalnya pasien CT ini disebabkan karena penyakit kanker darah atau leukimia yang dideritanya.

“Kematian disebabkan karena pasien mengalami kanker darah,” ujarnya saat Press Conference di RS Prof Kandou Malalayang Manado, Senin (24/1/2022) siang di hadapan para wartawan.

Dia mengatakan ada 2 hal yang berbeda, antara dugaan tindak pidana kekerasan seksual dan pasien mengalami kanker darah.

“Justru kematian korban disebabkan karena pasien mengalami kanker darah,” tegas dr. Jimmy.

Ditambahkan oleh dr. Joel, dokter jaga yang menerima pasien CT saat datang pada tanggal 29 Desember 2021 pukul 01.00 Wita, pasien CT datang dengan keluhan perdarahan dan disertai membawa surat permintaan visum dari kepolisian.