Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Sahril Mokoagow menyampaikan, dugaan sementara korban terseret arus pada saat menyeberangi sungai, yang kondisi saat itu bersamaan debit air sungai mulai naik akibat tingginya intensitas curah hujan.

Setelah menerima laporan dari Pemerintah Desa Modomang, pihaknya langsung berkoordinasi dengan BASARNAS Pos Siaga SAR Kotamobagu, selaku peading sector dalam pencarian dan pertolongan untuk persiapan operasi SAR gabungan.

Sesuai kesepakatan dan SOP BPBD serta Basarnas, untuk operasi SAR gabungan mulai dilaksanakan pada pagi hari mengingat kondisi malam hari pencarian korban tidak akan maksimal apalagi pencarian dalam aliran sungai.

Sejak Pukul 05.00 Wita, personil SAR gabungan terdiri dari Basarnas dan BPBD Bolmong melakukan persiapan dan di Kantor Pos Siaga SAR Kotamobagu selanjutnya menuju lokasi kejadian di Desa Modomang.

Operasi SAR kata dia mulai dilaksanakan pada pukul 07.00 Wita.  Dua unit perahu karet milik Basarnas dan BPBD melakukan penyisiran aliran sungai lokasi korban.

Personil Basarnas masing-masing empat personil, TRC BPBD Bolmong 7 Personil, Polsek Dumoga Timur 6 Personil dan Pemerintah Desa serta masyarakat setempat dan masyarakat desa tetangga melakukan pencarian di lokasi Sungai Ongkag Dumoga,” pungkasnya.