LIPUTAN15.COM,INTERNASIONAL-Ide gila datang dari pendiri Amazon Jeff Bezos. Jeff Bezoz mendanai perusahaan rintisan bernama Alto Labs dan merekrut Hal Barron, mantan kepala petugas ilmiah di raksasa farmasi GlaxoSmithKline, yang kini ditunjuk sebagai CEO Alto Lab.
Barron mengatakan dipercaya untuk mengembangkan teknologi hidup abadi yang menjadi proyek ambisius Bezos.
“Saya merasa sangat terhormat telah ditawari kesempatan sekali seumur hidup ini untuk memimpin perusahaan unik dengan misi transformatif untuk menghindari penuaan,” kata Barron mengutip prnewswire.
Barron bergabung dengan kelompok ilmuwan lain untuk melawan penuaan pada sel-sel manusia. Beberapa nama dalam kelompok tersebut adalah Dr. Shinya Yamanaka, pemenang hadiah Nobel bidang kedokteran tahun 2012.
Untuk karyanya dalam penelitian sel induk, dan Jennifer Doudna, salah satu pemenang hadiah Nobel tahun 2020 dalam kimia untuk perannya dalam mengembangkan alat pengeditan gen CRISPR.
Alto Lab yang didukung Bezos mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan lebih dari US$3 miliar atau sekitar Rp 52 triliun saat peluncuran perusahaan pekan lalu.


Tinggalkan Balasan