Kita ditantang untuk memanfaatkan kekayaan budaya ini. Dimana ini juga menjadi sumbangan bagi pemerintah Kota Tomohon dalam upaya menjadi kota wisata rohani dimana kita bisa menampilkan liturgi dengan torang pe bahasa di sini. Ini penekanan kembali sebagai apresiasi budaya yang kita miliki.
“Terima kasih kepada LP3KD Tomohon yang berkreasi budaya katolik Toumuung,” kata Mgr Untu.
Sanjungan pun diutarakan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut (WL) yang juga sekaligus Ketua LP3KD Provinsi Sulawesi Utara.
“Apresiasi yang tinggi dalam kegiatan ini. Apa yang diadakan pada hari ini dalam upaya menjaga kerukunan antar umat beragama, juga melestarikan budaya di Kota Tomohon,” ujarnya.
Lanjutnya, tentu apa yang kita lakukan lewat kegiatan ini untuk memuliakan nama Tuhan. Apresiasi yang tinggi, dari LP3K Sulut mungkin cuma Tomohon yang mengadakan seperti ini. Mewakili pemerintah tentu kami akan mengawal kegiatan positif seperti ini.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan