LIPUTAN15.COM,TOMOHON- Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC didampingi Pastor Windy Tangkuman, Pr, Pastor Alexander Tamangendar Pr dan Pastor Hadi Untu, Pr memimpin misa penutupan dan malam penganugerahan kreasi budaya katolik Toumuung (KBKT) dari Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) Tomohon.

Perayaan ekaristi inkultiratif yang berlangsung khidmat dilengkapi dengan kreasi budaya asli Toumuung, dimana perayaan misa yang berlangsung pada Kamis (30/12/2021) bertempat di Terung Kabasaran dibawakan dalam bahasa Tombulu.

Perayaan ekaristi selain diiringi musik dan tarian khas budaya Toumuung, juga jalannya misa digenapi dengan bahasa Tombulu.

Uskup Manado Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC usai mempersembahkan misa mengapresiasi kepada LP3KD Kota Tomohon dan tim kerja malam kreasi budaya ini karena sesuai juga dalam upaya mencapai rencana strategi di keuskupan, Kevikepan Tomohon bisa menjadi contoh.

“Di terung kabasaran ini bisa menampilkan kekayaan dan keberagaman kita bersama. Ini bukan barang baru dalam sejarah umat manusia dan gereja, torang bisa mendengarkan sabda Tuhan dalam torang pe bahasa,” ungkapnya.

Kita ditantang untuk memanfaatkan kekayaan budaya ini. Dimana ini juga menjadi sumbangan bagi pemerintah Kota Tomohon dalam upaya menjadi kota wisata rohani dimana kita bisa menampilkan liturgi dengan torang pe bahasa di sini. Ini penekanan kembali sebagai apresiasi budaya yang kita miliki.

“Terima kasih kepada LP3KD Tomohon yang berkreasi budaya katolik Toumuung,” kata Mgr Untu.

Sanjungan pun diutarakan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut (WL) yang juga sekaligus Ketua LP3KD Provinsi Sulawesi Utara.

“Apresiasi yang tinggi dalam kegiatan ini. Apa yang diadakan pada hari ini dalam upaya menjaga kerukunan antar umat beragama, juga melestarikan budaya di Kota Tomohon,” ujarnya.

Lanjutnya, tentu apa yang kita lakukan lewat kegiatan ini untuk memuliakan nama Tuhan. Apresiasi yang tinggi, dari LP3K Sulut mungkin cuma Tomohon yang mengadakan seperti ini. Mewakili pemerintah tentu kami akan mengawal kegiatan positif seperti ini.

“Semoga lewat malam ini menjadi momentum untuk bangkit bisa meneruskan kegiatan memperkuat budaya,” jelas Lumentut.

Setelah perayaan ekaristi dan sambutan, dilanjutkan dengan penganugerahan kepada para pemenang dari tiap kategori, dan penghargaan bagi tokoh seniman / budayawan Katolik pelestari.

Hadir dalam acara tersebut Pastor Dr. Paul Richard Renwarin Pr Antropologi Budaya & Peneliti Budaya Minahasa, Kepala Kantor Kemenag Tomohon Pdt. Simon Rawis, STh, MPdk, Anggota DPRD Kota Tomohon Ferdinand Mono Turang, S.Sos, Wakapolres Tomohon Kompol Ferdinand Runtu, SH, Sekretaris TP PKK Kota Tomohon Eleonora Lumentut-Sangi, Ketua LP3KD Kota Tomohon Drs. Gerardus Mogi, MAP serta pwtugas liturgi inkulturasi dari tiap paroki dan undangan.

Daftar Penganugerahan Kreasi Budaya Katolik Toumuung:

10 Kategori Bintang Anugerah KBKT 2021:

Kategori Koor inkulturasi : diraih oleh Paroki Fransiskus Xaverius kakaskasen
Kategori Tari pembuka inkulturasi : Paroki Fransiskus Xaverius Kakaskasen
Kategori Tarian Kabasaran inkulturasi : Paroki Bunda Hati Kudus Yesus Woloan
Kategori Lektor : Paroki Maria Ratu Damai Walian
Kategori Lektris : Paroki Maria Ratu Damai Walian
Kategori Mazmur OMK : Paroki MRD
Kategori Mazmur Remaja : Paroki St Joseph Sarongsong
Kategori Mazmur Anak : Paroki MRD Walian
Kategori Kolintang inkukturasi : Paroki MRD
Kategori Tari persembahan inkulturasi : Paroki BHKY Woloan.

Penerima Bintang Anugerah KBKT 2021
Kategori Paroki Kreatif Partisipatif :
Paroki MRD Walian

Sementara untuk Penerima Bintang Anugrah KBKT Pelestari Budaya diberikan kepada mereka baik yang telah meninggal maupun yang masih berkarya di Kevikepan Tomohon.

  1. alm. Alo Indra Runtuwene
  2. alm Hendricus Ben Palar
  3. alm Franco Eduardo Fritz Palit
  4. Jantje Mentang
  5. Maria Wulur
  6. Johny P Ruoh