LIPUTAN15.COM,MINSE-Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dapat suntikan dana Rp 11 miliar.
Melalui Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop-UKM) lewat Program Rumah Produksi Bersama (PRPB) Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten.
Kepastian kucuran dana tahap satu, disampaikan pada saat Bupati Franky Donny Wongkar, SH bersama Wakil Bupati Pdt Petra Yani Rembang, S.Th berkunjung Ke Kementrian Koperasi dan UKM, Selasa (18/01/2022).
Rombongan Bupati diterima langsung Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki didampingi Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah, Hanung Harimba Rachman, dan Deputi Bidang Kewirausahaan Siti Azizah, di Kantor Kementrian UMKM lantai delapan.
Bupati Franky Donny Wongkar, SH mengapresiasi sekaligus berterima Kasih kepada Kemenko-UKM yang menyambut baik kunjungan Pemkab Minsel dan diberi kesempatan mendapat bantuan dana yang cukup besar dan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya pelaku UMKM.
“Kucuran dana ini sangat bermanfaat untuk mengembangkan usaha, tentunya berdampak bagi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab akan menggunakan bantuan dana tersebut sesuai peruntukanya,” ujar Bupati.
Diketahui, kunjungan tersebut membahas persetujuan dari Kementerian Koperasi dan UKM terkait program pembangunan Rumah Produksi Bersama atau Factory Sharing yang rencana anggarkan oleh kementrian Koperasi dan UKM sekitar Rp126 Milyar untuk 3 Tahun anggaran.
“Program ini akan berjalan tahun ini 2022, tujuan agar produk UMKM di Minsel kualitasnya Berstandar Industri dan semua ini tak lepas dari kerja keras dan upaya dari Pak Bupati dan Wakil Bupati,” ujar juru bicara Pemkab Minsel Roy Mandey, SH., selaku Kepala Dinas Infokom Minsel.
Mandey menambahkan, ini merupakan hasil lobi Bupati dan Wabup ke Pemerintah Pusat, serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara hingga terbentuk sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten.
Hadir mendampingi Bupati Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Dr. Meidy Maindoka, M.Si., Dosen Agribisnis, Sosial Ekonomi Pertanian UNSRAT Dr. Ir. Tommy Lolowang, M.Si.
Tenaga Ahli, Perencanaan UMKM Kelapa Terpadu, dan Ir. Dedie Tooy, MSi, PhD., Ketua Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Pertanian UNSRAT.
Tinggalkan Balasan