LIPUTAN15.COM-Sanksi yang diberikan Negara Barat terhadap rusia di bidang ekonomi membuat Presiden Rusia Vladimir Putin  berang.

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan para kepala pertahanannya pada Minggu (27/2) untuk menyiagakan ‘kekuatan pencegahan’, yang meliputi persenjataan nuklir negara.

Putin menuduh Barat telah bersikap ‘tidak bersahabat’. Rusia memiliki gudang senjata nuklir terbesar di dunia dan sejumlah rudal balistik yang menjadi tulang punggung kekuatan pencegahan.

“Anda lihat bahwa negara-negara Barat tidak hanya tidak bersahabat dengan negara kita di bidang ekonomi – maksud saya sanksi tidak sah,” katanya lagi dalam pidatonya yang disiarkan di televisi.

Putin juga mengatakan pejabat senior negara terdepan NATO telah mengizinkan pernyataan agresif terhadap Rusia.

Putin telah memerintahkan operasi militer di Ukraina pada Kamis (24/2) yang mengejutkan dunia internasional.