LIPUTAN15.COM-Serangan brutal Rusia di Ukraina membuat negara di NATO berempati.

Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Jens Stoltenberg menyatakan pada Jumat (25/2), pihaknya mengerahkan pasukan khusus NATO Response Force (NRF) untuk pertama kalinya guna memperkuat pertahanan di tengah berlangsungnya invasi Rusia ke Ukraina.

“Ini masih situasi yang statis. Apa yang telah kita lihat adalah pasukan Ukraina bertempur dengan berani dan benar-benar mampu menimbulkan kerusakan pada pasukan Rusia yang menyerang,” kata Stoltenberg setelah pertemuan puncak video para pemimpin NATO, dikutip dari AFP pada Sabtu (26/2).

“Ini adalah invasi penuh ke Ukraina. Mereka bergerak menuju Kyiv dan tujuan yang dinyatakan adalah untuk mengubah Pemerintah Ukraina,” imbuhnya.

Stoltenberg memeringatkan bahwa agresi Kremlin telah menciptakan “kenormalan baru” yang mengancam keamanan Eropa di luar Ukraina.

“Kami telah memperkuat pencegahan dan pertahanan kami,” kata Stoltenberg.

“Kemarin, sekutu mengaktifkan rencana pertahanan kami dan, sebagai hasilnya, kami mengerahkan elemen Pasukan Respons NATO (NRF) di darat, di laut, dan di udara untuk lebih memperkuat postur kami dan untuk merespons dengan cepat segala kemungkinan,” jelas Stoltenberg.